Senin, 29 Februari 2016

Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain



�Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain�

Sahabat dunia islam, salam sejahtera untuk kita semua semoga Allah SWT memberikan selalu keberkahan untuk kita semua. Sebagai manusia yang hidup dalam bermasyarakat tentu kita selalu bersinggungan dengan orang lain. Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain merupakan perkara yang sangat dianjurkan oleh agama. Rasulullah Shallallahu�alaihi Wasallam bersabda:

?????? ?????? ???????????? ???????

�Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain�

Hadist di atas menunjukan bahwa Rasullullah menganjurkan umat islam selalau berbuat baik terhadap orang lain dan mahluk yang lain. Hal ini menjadi indikator bagaimana menjadi mukmin yang sebenarnya. Eksistensi manusia sebenarnya ditentukan oleh kemanfataannya pada yang lain. Adakah dia berguna bagi orang lain, atau malah sebaliknya menjadi parasit buat yang lainnya.

Setiap perbuatan maka akan kembali kepada orang yang berbuat. Seperti kita Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri dan juga sebaliknya. Allah Jalla wa �Alaa berfirman:

???? ???????????? ???????????? ??????????????

�Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri� (QS. Al-Isra:7)

Tentu saja manfaat dalam hadits ini sangat luas. Manfaat yang dimaksud bukan sekedar manfaat materi, yang biasanya diwujudkan dalam bentuk pemberian harta atau kekayaan dengan jumlah tertentu kepada orang lain. Manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain bisa berupa :

Pertama Ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum/dunia;
Manusia bisa memberikan kemanfaatan kepada orang lain dengan ilmu yang dimilikinya. Baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. Bahkan, seseorang yang memiliki ilmu agama kemudian diajarkannya kepada orang lain dan membawa kemanfaatan bagi orang tersebut dengan datangnya hidayah kepada-Nya, maka ini adalah keberuntungan yang sangat besar, lebih besar dari unta merah yang menjadi simbol kekayaan orang Arab.

Ilmu umum yang diajarkan kepada orang lain juga merupakan bentuk kemanfaatan tersendiri. Terlebih jika dengan ilmu itu orang lain mendapatkan life skill (keterampilan hidup), lalu dengan life skill itu ia mendapatkan nafkah untuk sarana ibadah dan menafkahi keluarganya, lalu nafkah itu juga anaknya bisa sekolah, dari sekolahnya si anak bisa bekerja, menghidupi keluarganya, dan seterusnya, maka ilmu itu menjadi pahala jariyah baginya.

�Jika seseorang meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqah jariyah, ilmu
yang manfaat, dan anak shalih yang mendoakan orang tuanya� (HR. Muslim)

Kedua Materi (Harta/Kekayaan)

Manusia juga bisa memberikan manfaat kepada sesamanya dengan harta/kekayaan yang ia punya. Bentuknya bisa bermacam-macam. Secara umum mengeluarkan harta di jalan Allah itu disebut infaq. Infaq yang wajib adalah zakat. Dan yang sunnah biasa disebut shodaqah. Memberikan kemanfaatan harta juga bisa dengan pemberian hadiah kepada orang lain. Tentu, yang nilai kemanfaatannya lebih besar adalah yang pemberian kepada orang yang paling membutuhkan.

Ketiga Tenaga/Keahlian

Bentuk kemanfaatan berikutnya adalah tenaga. Manusia bisa memberikan kemanfaatan kepada orang lain dengan tenaga yang ia miliki. Misalnya jika ada perbaikan jalan kampung, kita bias memberikan kemanfaatan dengan ikut bergotong royong. Ketika ada pembangunan masjid kita bisa membantu dengan tenaga kita juga. Saat ada tetangga yang kesulitan dengan masalah kelistrikan sementara kita memiliki keahlian dalam hal itu, kita juga bisa membantunya dan memberikan kemanfaatan dengan keahlian kita.

Keempat, Sikap yang baik

Sikap yang baik kepada sesama juga termasuk kemanfaatan. Baik kemanfaatan itu terasa langsung ataupun tidak langsung. Maka Rasulullah SAW memasukkan senyum kepada orang lain sebagai shadaqah karena mengandung unsur kemanfaatan. Dengan senyum dan sikap baik kita, kita telah mendukung terciptanya lingkungan yang baik dan kondusif.

Semakin banyak seseorang memberikan kelima hal di atas kepada orang lain -tentunya orang yang tepat- maka semakin tinggi tingkat kemanfaatannya bagi orang lain. Semakin tinggi kemanfaatan seseorang kepada orang lain, maka ia semakin tinggi posisinya sebagai manusia menuju �manusia terbaik�.

mari kita belajar dari penggalan kisah diceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Asy-Syafii, berkata kepada kami Al-Qasim bin Hasyim As-Samsar, ia berkata : telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Qais Adl-Dlibbi, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Sukain bin Siraj, berkata kepada kami Amr bin Dinar, dari Ibnu Umar bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW, maka ia bertanya: �Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling dicintai Allah? Dan apakah amal yang paling dicintai Allah azza wa jalla?� Rasulullah SAW bersabda : �Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain�� (HR. Thabrani dalam Mu�jam Al-Kabir li Ath-Thabrani juz 11 hlm.84). Wallahu a�lam*

Pengertian Sabar Sesuai Pandangan Islam



Banyak di antara kita yang ingin tahu pengertian sabar itu seperti apa dan bagaimana pandangan islam tentang sabar. Mari kita pelajari pengertian sabar satu demi satu agar kita benar benar memahami makna sabar itu sendiri.

Sabar berasal dari kata �sobaro-yasbiru� yang artinya menahan. Dan menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa dan sebagainya. Itulah pengertian sabar yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Dan sabar ini tidak identik dengan cobaan saja. Karena menahan diri untuk tidak bersikap berlebihan, atau menahan diri dari pemborosan harta bagi yang mampu juga merupakan bagian dari sabar. Sabar harus kita terapkan dalam setiap aspek kehidupan kita. Bukan hanya ketika kita dalam kesulitan, tapi ketika dalam kemudahaan dan kesenangan juga kita harus tetap menjadikan sabar sebagai aspek kehidupan kita.

Pandangan Islam Tentang Sabar

Setelah kita tahu tentang pengertian sabar maka kita pelajari tentang pandangan islam tentang sabar. Sesuai pandangan islam Sabar itu ada berbagai macam, antara lain :
Sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT

Menahan diri kita agar tetap istiqomah dalam menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT adalah bagian dari perintah Allah SWT. Kita harus tetap sabar menjalankan itu semua, karena Allah telah menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya dengan baik sesuai syariat yang telah Allah SWT turunkan. Mulai dari shalat, zakat, puasa, dakwah, dan lain-lain. Itu semua harus kita jalani dengan sabar.
Sabar dari apa yang dilarang Allah SWT

Tenar sekali salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Raja Dangdut H.Rhoma Irama dimana ada sebagian liriknya yang berbunyi �mengapa semua yang asik-asik, itu diharamkan? mengapa semua yang enak-enak itu dilarang?� karena semua itu adalah memang godaan setan yang merayu kita dengan kenikmatan-kenikmatan dunyawi. Semua kenikmatan itu hanya semua, karena jalan yang ditunjukan oleh setan itu tidaklah berakhir kecuali di neraka. Dan kita sebagi umat Islam harus bersabar dari apa yang dilarang oleh Allah SWT. Yakinlah bahwa semua larangan itu pasti ada maksudnya. Tidaklah Allah SWT melarang kita untuk berbuat dosa, kecuali dalam dosa itu pasti ada sebuah kerugian yang akan didapat jika kita melakukannya.

Sabar terhadap apa yang telah ditakdirkan Allah SWT

Jika ada salah satu dari kita ditakdirkan dengan kondisi fisik yang kurang, maka kita juga harus tetap bersabar. Karena bersabar dengan ketentuan Allah SWT merupakan salah satu dari macam sabar. Dan balasan lain dari sabar kita itu adalah surga. Rasulallah SAW bersabda: sesungguhnya Allah SWT berfirman�Jika hambaku diuji dengan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya dengan surga� (HR. Bukhori).

Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang sabar dalam menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan dari apa yang telah ditakdirkan-Nya. Dan kita harus tetap melatih sifat sabar ini dalam kehidupan kita sehingga nantinya kita akan dapat menyikapi semua aspek hidup ini dengan sabar. wallau�alam,

Sabtu, 27 Februari 2016

Beginilah Ruh Seorang Mukmin Bergantung Bila Hutang Belum Terlunasi




Dalam Islam masalah hutang mendapatkan perhatian yang sangat penting. Orang yang berhutang wajib berusaha untuk membayar dan melunasi hutangnya. Kalau sampai meninggal dunia ia tidak membayar hutangnya, khawatir kondisinya seperti yang disebutkan oleh Nabi saw, �Nyawa (ruh) mukmin bergantung akibat hutangnya sebelum dilunasi.� (HR Ahmad dan ash-habus sunan). Bahkan Rasul saw bersabda, �Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali hutang.� (HR Muslim).

Hadist-hadist di atas menurut para ulama berlaku bagi orang yang sebenarnya mampu dan punya harta tetapi tidak ada niat melunasi. Sementara bagi yang memang tidak punya harta dan tidak punya kemampuan untuk melunasi, padahal ia ingin melunasi, maka Allah yang akan melunaskan baginya seperti disebutkan dalam Shahih Bukhari.

Jika kembali kepada hadits pertama bahwa ruh mukmin bergantung dengan hutangnya sebelum dilunasi berarti ia baru bebas dari kondisi yang tidak jelas itu bila hutangnya dilunasi. Karena itu yang seharusnya dilakukan setelah mayit yang punya hutang itu meninggal adalah membayarkan hutangnya lewat harta yang ditinggalkan sebelum dibagikan kepada ahli waris. (QS an-Nisa: 11). Atau bila tidak harta peninggalan, bisa pula dilunasi oleh ahli waris atau keluarganya. Bahkan bisa dilunasi oleh sahabat atau saudaranya yang lain.

Dalam kondisi keluarga atau sahabatnya tidak ada yang mampu membayarkan hutang mayit, hendaknya mereka meminta kerelaan pihak pemberi hutang untuk membebaskan si mayit dari hutangnya tersebut. Dan kalau pihak pemberi hutang, baik diminta maupun tidak diminta, telah membebaskannya dari jerat hutang tadi atau mengikhlaskannya, maka hal itu akan menjadi amal kebaikan yang sangat besar bagi pemberi hutang dan bisa membuat ruh mayit tidak lagi bergantung.

Jumat, 26 Februari 2016

Jangan Tertawakan Kentut



Diantara adab dalam islam yang diajarkan Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallamadalah tidak menghina keadaan orang lain, yang dirinya sendiri juga melakukannya. Kentut adalah bagian dari rangkaian metabolisme tubuh manusia. Sehingga semua orang yang normal mengalaminya. Untuk itu, ketika kita mendengar ada orang yang kentut, kita dilarang menertawakannya. Karena kita sendiripun pernah mengalaminya.

Dari sahabat Abdullah bin Zam�ah radhiyallahu �anhu,

Suatu hari Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam menyampaikan khutbah. Beliau menceritakan tentang kisah onta Nabi Sholeh yang disembelih kaumnya yang membangkang. Beliau menafsirkan firman Allah di surat as-Syams. Kemudian beliau menasehati agar bersikap lembut dengan wanita, dan tidak boleh memukulnya.

Kemudian beliau menasehati sikap sahabat yang tertawa ketika mendengar ada yang kentut.

??????? ???????? ?????????? ?????? ?????????

�Mengapa kalian mentertawakan kentut yang kalian juga biasa mengalaminya.� (HR. Bukhari 4942 dan Muslim 2855).

Menertawakan Kentut Kebiasaan Jahiliyah

Dalam Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, Al-Mubarokfuri mengatakan,

?????? ?? ???????? ??? ??? ??? ?? ??? ???? ?? ???? ?????? ?????? ?? ???

�Dulu mereka (para sahabat) di masa jahiliyah, apabila ada salah satu peserta majlis yang kentut, mereka pada tertawa. Kemudian beliau melarang hal itu.� (Tuhfatul Ahwadzi, 9/189).

Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,

??????? ???? ???? ?????? ?? ??? ?? ??? ???? ??? ?? ??? ???? ???? ?? ????? ?? ???? ???? ????? ???? ????? ??? ???? ???? ???? ?? ?????? ?? ??????? ??? ??? ??? ???? ????? ??? ???? ??? ???? ?? ?????.

Umumnya orang akan menertawakan dan terheran dengan sesuatu yang tidak pernah terjadi pada dirinya. Sementara sesuatu yang juga dialami dirinya, tidak selayaknya dia menertawakannya. Karena itulah, Nabi shallallahu �alaihi wa sallam mencela orang yang menertawakan kentut. Karena kentut juga mereka alami. Dan semacam ini (menertawakan kentut) termasuk adat banyak masyarakat. (Syarh Riyadhus Sholihin, 3/120).

Kemudian Imam Ibnu Utsaimin juga menyebutkan satu kaidah,

??? ??? ????? ??? ?? ??????? ?? ????? ?? ?? ???? ???? ???? ????? ?? ?????

Ini merupakan isyarat bahwa tidak sepantasnya bagi manusia untuk mencela orang lain dengan sesuatu yang kita juga biasa mengalaminya. Maroji� : syarh riyadlush sholihin, (Syarh Riyadhus Sholihin, 3/120).

Kentut termasuk pembatal Wudhu� dan Sholat seseorang

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,

?????? ????? ?????????? ??????? ????? ??????? ??????? � ??? ???? ???? ???? � � ??? ???????? ??????? ???? ???????? ?????? ??????????? � . ????? ?????? ???? ???????????? ??? ????????? ??? ????? ?????????? ????? ??????? ???? ???????

�Shalat seseorang yang berhadats tidak akan diterima sampai ia berwudhu.� Lalu ada orang dari Hadhromaut mengatakan, �Apa yang dimaksud hadats, wahai Abu Hurairah?� Abu Hurairah pun menjawab,

??????? ???? ???????

�Di antaranya adalah kentut tanpa suara atau kentut dengan suara.�[HR. Bukhari no. 135] Para ulama pun sepakat bahwa kentut termasuk pembatal wudhu.[Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 1/128]

Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- memberi fatwa kepada seseorang yang ragu apakah dia kentut dalam shalat ataukah tidak, �Jangan dia memutuskan shalatnya sampai dia mendengar suara atau mencium bau.� (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Zaid)

5 Perbuatan Wanita yang Dicatat Zina Meskipun Tidak Berzina..?


Tidak ada manusia yang luput akan dosa, baik itu pria atau wanita. Dosa tersebut dapat berupa dosa kecil dan dosa besar. Salah satu perbuatan yang memberikan dosa besar adalah berzina. Beberapa tahun terakhir, zina bukanlah hal yang mengherankan lagi. Kali ini kita akan membahas 5 perbuatan wanita yang dicatat zina meskipun tidak berzina. Berikut simak penjelasan selengkapnya.


Inilah 5 Perbuatan Wanita yang Dicatat Zina Meskipun Tidak Berzina
Maraknya perbuatan zina merupakan salah satu tanda-tanda akan datangnya kiamat. Semakin berkembangnya zaman, perbuatan ini semakin menyebar. Berikut beberapa perbuatan wanita yang dicatat zina walaupun tidak berzina:

1. Riba dan makan harta riba
Wanita yang dianggap/dicatat zina meskipun tidak berzina ketika ia melakukan riba. Bertambahnya kebutuhan manusia membuat praktik riba semakin banyak. Bahkan mereka tidak merasa berdosa telah melakukan perbuatan dilarang itu. Praktik ini tidak hanya dilakukan oleh laki-laki tapi juga perempuan, baik sebagai pelaku langsung, marketing, pencatat ataupun pengguna riba. Padahal, riba merupakan salah satu dosa besar yang lebih besar dari perbuatan zina. Apabila seseorang melakukan riba sebesar satu dirham akan lebih besar dari 36 kali berzina.

2. Memakai parfum agar laki-laki mencium baunya
Tindakan ini sangat sering terjadi di zaman modern. Ketika mereka keluar rumah untuk beraktivitas, biasanya mereka akan memakai parfum agar memiliki bau yang sedap. Tapi bau ini akan tercium oleh orang lain, termasuk laki-laki yang bukan mahramnya. Dari bau parfum tersebut dapat menarik laki-laki dan meningkatkan syahwat sehingga tergoda. Wewangian ini justru digunakan ketika keluar rumah, bukan di dalam rumah bersama suami. Rasulullah mengatakan bahwa wanita yang seperti ini merupakan wanita pezina.

3. Lesbi
Baru-baru ini kembali marak fenomena lesbian. Meskipun sebenarnya, lesbi sudah ada sejak zaman dahulu. Ibnu Qayyim mengatakan bahwa perbuatan lesbi merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam kesucian diri. Selain itu, Ia juga menjelaskan apabila seorang wanita mendatangi wanita lain maka mereka merupakan pezina. Menurutnya, lesbi berbeda dengan homoseksual karena di dalam lesbi tak ada kemaluan yang masuk. Hal ini membuat seseorang yang lesbi tidak mendapat hukuman had akan perbuatannya itu. Oleh karena itu, lesbi termasuk dalam zina secara umum seperti zina tangan, mata, kaki, dan mulut.

4. Bersentuhan kulit dengan laki-laki bukan mahram
Pergaulan bebas membuat bersentuhan kulit dengan laki-laki bukan mahram merupakan hal yang biasa. Perbuatan tersebut sudah termasuk dalam zina tangan, terlebih jika saling meraba. Dosa yang didapatkan sangat luar biasa. Bahkan Rasulullah bersabda bahwa lebih baik tertusuk jarum daripada bersentuhan kulit dengan laki-laki bukan mahram. Inilah perbuatan wanita yang dicatat sebagai zina meskipun tidak berzina.

5. Zina mata dan anggota badan lainnya
Mungkin zina ini lebih ringan daripada sebelumnya. Namun, hal ini tetap disebut dengan zina yang memberikan dosa besar. zina mata ini seringkali diabaikan oleh banyak orang. Zina mata terjadi ketika kita memandang seorang lawan jenis dengan pandangan yang bernafsu atau syahwat. Pandangannya pun terjadi cukup lama dan menikmati tatapan itu hingga terbayang-bayang meskipun sudah berpisah. Sedangkan untuk zina telinga, terjadi ketika kita mendengar perkataan yang memunculkan syahwat. Selain itu, terdapat zina lisan yang terjadi ketika kita mengucapkan segala hal-hal yang memancing syahwat dan bersifat senonoh. Tidak hanya itu, melembutkan suara dan mendayu-dayunya di depan laki-laki lain untuk meningkatkan ketertarikan maka sudah disebut zina lisan.

Demikian 5 perbuatan wanita yang dicatat zina meskipun tidak berzina. Sebagai umat islam yang baik, hendaknya kita perlu memperhatikan hal-hal tersebut agar tidak terjebak dalam lingkaran setan yakni zina.

Kamis, 25 Februari 2016

Astagfirullah, Hanya Ingin EXSIS Rela Foto Dengan Pamer Belahan Dada


NARSIS !! itulah kebiasaan baru dijaman modern sekarang.. dengan gadget berkamera, dimanapun kita berada bisa berselfie ria. foto-foto hasil jepretan yang terbaik akan diunggah dan dipamerkan ke media sosial seperti facebook, instagram dan yang lainnya�


Tentu ada kebanggaan tersendiri jika foto kita tersebut mendapat banyak like dan pujian dari teman-teman di facebook� bahkan ada yang �ketagihan� sampai2 dalam sehari bisa berkali2 mengupload foto-foto baru.. Semua itu adalah hal yang wajar dan manusiawi.. tak ada salahnya.. karena setiap orang itu bebas berekspresi..

Namun apabila foto yang dipamerkan tersebut sudah diluar konteks kewajaran.. seperti selalu dengan sengaja berfoto menampakkan belahan dada yang bertujuan untuk memancing perhatian para kaum lelaki hanya untuk mendapatkan banyak like.. tentu saja ini akan berdampak negatif..
Sudah pasti bisa ditebak apa saja pujian dan komentar yang diberikan.. kebanyakan akan bilang �WOW�, �GEDE�, �MANTAP�, �MULUS�, �MAU DONG�, �ENAK NIH�, dll..

Apakah anda merasa bangga mendapat komentar seperti itu?

Seharusnya anda merasa malu karena itu sama saja anda melecehkan diri anda sendiri.. mungkin anda sadar akan hal itu.. namun anda tetap cuek dan berusaha tidak peduli apapun komennya.. karena yang penting likenya banyak !! OKE.. jika itu pilihanmu..

Namun�
Pernahkah kamu pikirkan..??
Pengguna facebook itu bukan hanya teman-temanmu di dunia maya.. Tapi banyak orang-orang disekitarmu yang menggunakannya.. seperti tetanggamu, keluargamu, bahkan mungkin anak-anakmu..

Apa tanggapan mereka jika melihatmu berfoto sengaja memamerkan belahan dada seperti itu? Anda bisa di�omongin orang.. mungkin mereka tidak hanya membicarakanmu saja.. tanpa anda sadari, mungkin mereka juga akan membicarakan keluargamu.. bahwa �anaknya si ini..�, �istrinya si ini��, �ibunya si ini..� �kakaknya si ini..� begini.. dan begitu..

Sungguh kasihan.. hanya karena pengen eksis dan dapat banyak like.. nama baik keluarga dipertaruhkan.. Masih pengen pamerin belahan dada??? MIKIR�!!

Rabu, 24 Februari 2016

Lakukanlah Amalan Ini,Rasulullah Menjamin Syafaat Di Hari Kiamat



Kebanyakan kaum muslimin lupa menunaikan hak paling ringan diatara hak-hak Nabi atas umatnya, yaitu bershalawat kepada beliau setelah adzan.

Nabi bersabda, �Apabila kalian mendengar muadzin, maka bacalah seperti yang dia baca. Kemudian bershalawatlah kepadaku. Karena barang siapa bershalawat kepadaku dengan satu kali shalawat, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah untukku kepada Allah, karena wasilah itu merupakan derajat (kedudukan) disurga yang tidak diberikan kecuali hanya untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan aku berharap agar akulah hamba tersebut. Barang siapa memintakan wasilahku kepada Allah, maka syafaatku halal baginya.�

Jabir meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, �Barangsiapa yang ketika mendengar adzan membaca: Ya Allah, Rabb Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah wasilah dan fadhilah kepada Muhammad. Bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.

Maka halal baginya syafaatku di hari kiamat nanti.� (HR.Bukhari Dan Tirmidzi)


Bersedekah Tanpa Seizin Suami Beginilah Hukumnya



Seorang istri adalah tanggung jawab suami, juga mendapatkan nafkah serta mengelola harta suaminya secara amanah. Termasuk dalam perkara ini adalah saat seorang istri bersedekah dari harta suaminya, hendaklah dia izin terlebih dahulu. Berdasarkan dalil yang diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili r.a., dia berkata aku mendengar Rasulullah Saw. berkhutbah pada Haji Wada�. Beliau bersabda, �Seorang istri tidak diperkenankan menafkahkan sesuatu yang ada dirumah suaminya kecuali dengan seizinnya.� Seseorang bertanya, �Ya Rasulullah, bagaimana dengan makanan?� Beliau menjawab, �Makanan merupakan harta kita paling utama� (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Namun, ada juga pendapat yang membolehkan bersedekah tanpa harus izin suami asal bukan barang berharga, dan diyakini tidak menimbulkan konflik dikemudian hari, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. bahwa Rasulullah Saw. bersabda, �Jika seorang perempuan menafkahkan sebagian makanan yang ada dirumahnya, yang tidak akan menimbulkan masalah, dia memperoleh pahala atas sedekahnya, suami memperoleh pahala atas usahanya, dan penjaga rumah juga mendapat pahala yang sama. Sebagian mereka tidak mengurangi sedikit pun pahala sebagian yang lain� (HR Bukhari dan Muslim).

Pendapat diatas berbeda jika istri memiliki harta pribadi yang dia dapat sewaktu bekerja atau mendapat warisan dari keluarga, misalnya tidak diwajibkan harus meminta izin suami. Menurut Ibnu Al-Arabi, �Para ulama zaman dulu berbeda pendapat mengenai perempuan yang menyedekahkan harta yang ada dirumah suaminya. Sebagian membolehkan bila yang disedekahkan bukan barang berharga sehingga ketiadaannya tidak mengurangi sesuatu dirumah. Sebagian lain mensyaratkan adanya izin suami, Walaupun tidak terperinci, sebagaimana pendapat Bukhari. Selanjutnya, para ulama bersepakat mengenai persyaratan bahwa sedekah yang diberikan tidak menyebabkan masalah dalam rumah tangga.�

Selasa, 23 Februari 2016

Muslimah Jangan Lah Pakai Celana Yang Mengundang Dosa


Celana bagi cewek hari gini emang makin marak. Modelnya juga makin beragam tuh. Ada yang bahan jeans, bahan kain dan lain sebagainya. Namun sayang beribu sayang, Islam udah ngatur gimana cara busana buat cewek yang paling pas. Tapi ternyata kurang dipahami sama cewek-cewek muslimah hari gini.


Cewek-cewek muslimah lebih demen dipanggil cewek jilboob (muslimah tapi pake baju ketat sampe keliatan nyetak payudaranya). Kondisi ini sangat miris kalau ditinjau dari sisi agama. Tampak bahwa yang namanya agama makin jauh dari kehidupan. Celana bagi cewek muslimah sangat diatur secara rinci. Enggak boleh dipake sembarangan yang justru malah bikin dosa.

�Rasulullah shallallahu �alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang berpakaian wanita dan wanita yang berpakaian laki-laki.� (HR. Ahmad no. 8309, 14: 61. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim, perowinya tsiqoh termasuk perowi Bukhari Muslim selain Suhail bin Abi Sholih yang termasuk perowi Muslim saja).

Ada dua tujuan mulia dari tegasnya hadits di atas. Rosulullah shollallaahu �alayhi wa sallam merintahin buat cowok dan cewek biar bener-bener taat sama aturan Allah. Misalin aja perihal pakaian. Tujuannya adalah buat bedain antara cowok dan cewek, terlebih buat muslimah biar terjaga kehormatannya. Bisa dibilang, seluruh tubuh cewek muslimah itu wajib berjilbab karena semuanya aurat.

Syaikh Abu Malik dalam Shohih Fiqhus Sunnah berkata, �Memakai celana panjang adalah sejelek-jelek musibah yang menimpa banyak wanita saat ini, semoga Allah memberi petunjuk pada mereka. Walaupun celana tersebut bisa menutupi aurat, namun ia bisa tetap menggoda dan membangkitkan syahwat, apalagi jika celana tersebut sampai bercorak. Sebagaimana telah diketahui bahwa di antara syarat jilbab syar�i adalah tidak sempit atau tidak membentuk lekuk tubuh.

Sedangkan celana panjang sendiri adalah di antara pakaian yang mengundang syahwat, bahkan kadang celana tersebut sampai terlalu ketat. Ada juga celana yang warnanya seperti warna kulit sampai dikira wanita tidak memakai celana sama sekali. Ini sungguh perilaku yang tidak dibenarkan namun sudah tersebar luas. Oleh karena itu, tidak diperkenankan wanita memakai celana panjang.

Jika ia memakai celana semacam itu di hadapan suami, selama celananya tidak menyerupai pakaian pria, maka tidak masalah. Namun tidak diperkenankan jika dipakai di hadapan mahrom lebih-lebih di hadapan pria non mahram.

Akan tetapi, tidak mengapa jika wanita mengenakan celana panjang di dalam pakaian luarnya yang tertutup. Karena memakai celana di bagian dalam seperti lebih menjaga dari terbukanya aurat lebih-lebih kalau naik kendaraan mobil. Wallahu a�lam.�

Nah kalo udah gini kan jelas. Cewek muslimah berjilbab itu hendaknya bener-bener berjilbab. Gak boleh atasnya berjilbab tapi bawahnya celana ketat. Sama aja dengan menghindari dosa yang satu tapi di tempat lain bikin dosa baru.

Senin, 22 Februari 2016

Para Istri, Bacalah Doa Pengasih Ini Supaya Suami Makin Sayang



Bacalah ayat al Quran ini sebagai doa pengasih buat suamimu wahai para istri.

Seorang istri selalu ingin dicintai dan disayangi oleh suaminya sehingga mereka merasa bahagia, ternyata ada doa agar selalu dicintai dan disayang suami. Dalam Islam seorang suami harus membahagiakan istrinya dengan selalu mencintai dan menyayanginya, namun tidak sedikit suami yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga kurang memperhatikan istrinya sehingga sang istri merasa tidak dicintai dan tidak disayangi lagi.

Namun bagi istri yang merasa rasa cinta dan sayang suami berkurang, tidak perlu khawatir karena ada do�a yang dapat meningkatkan rasa cinta dan sayang suami. Cukup rajin saja berdoa dengan hati yang khusyu� dengan doa pengasih, seupaya suamimu selalu menyayangimu.

Selalu dicintai dan disayangi oleh suami merupakan kebahagiaan bagi seorang istri, namun tidak sedikit para suami yang melupakan akan hal ini setelah bertahun-tahun menikah. Rasa sayang dan cinta memang selalu ada di hati tetapi mayoritas dari mereka tidak dapat menunjukkannya dengan perbuatan sehari-hari seperti dengan memberikan perhatian kepada istrinya. Doa pengasih.



Bagi seorang istri yang ingin selalu dicintai dan disayangi oleh suami sangatlah mudah. Dalam Al-Qur�an terdapat surah yang dapat menjadi doa agar suami selalu mencintai dan menyayangi istrinya. Surah manakah yang menjadi kumpulan doa agar disayang suami?

Ternyata bagi seorang istri yang ingin selalu dicintai dan disayangi oleh suaminya hanya perlu mengamalkan doa yang ada dalam Al-Qur�an yaitu surah Al-Insyiroh. Surah ini mengandung banyak fadhilah bagi orang yang mengamalkannya. Apa sajakah fadhilah surah Al-Insyirah? Berikut adalah uraiannya:

1. Disayang dan dicintai suami



Jika seorang istri membaca surah Al-Insyirah setelah sholat fardhu dengan niat doa pengasih agar selalu disayang dan dicintai suami dengan sepenuh hati, maka Allah SWT akan memberikan rasa kasih sayang dan cinta dalam hati suami untuk diberikan kepada istrinya. Setelah selesai membaca surah ini maka tiupkan pada kedua telapak tangan kemudian usapkan ke muka. Inilah salah satu tips agar selalu disayang suami.

2. Dimudahkan segala urusan di dunia




Barang siapa yang membaca surah Al-Insyirah setelah sholat fardhu maka Allah SWT akan mempermudahkan segala urusannya di dunia dan dicukupkan segala kebutuhannya serta mendapat kemudahan dalam mencari rezeki.

3. Dilapangkan dadanya




Setiap muslim yang selalu membaca surah Al-Insyirah di waktu luangnya maka Allah SWT akan melapangkan dadanya dari segala kesulitan dan masalah, selain itu Allah SWT akan menghilangkan segala sifat jemu, kesal, dan akan diberikan kepadanya sifat rajin dalam melakukan suatu amal kebaikan.

4. Dimudahkan segala urusan




Setiap muslim yang membaca surah Al-Insyirah sebanyak 9 kali setelah menunaikan sholat fardhu maka Allah SWT akan menjauhkan segala kesempitan, dimudahkan segala urusannya, dan dilapangkan rezekinya.

Selain surah Al-Insyirah, terdapat surah lain yang dapat diamalkan bagi seorang istri agar selalu disayang dan dicintai oleh suami. Surah yang dimaksud adalah surah Al-Imran ayat 31, jika seorang muslim membaca surah ini kemudian dihembuskan tepat di kening kepada orang yang disayang seperti suami dengan niat agar selalu dicintai dan disayangi mereka maka Allah SWT akan mengabulkan niatnya tersebut. Inilah salah satu resep doa agar disayang suami. doa pengasih.

Ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur�an merupakan penyembuh yang sangat baik dan dan dapat menjadi pedoman hidup manusia di dunia. Banyak orang yang mengamalkan beberapa ayat Al-Qur�an dalam kehidupannya untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, tetapi perlu diketahui bahwa semua kebaikan yang menusia peroleh dari mangamalkan beberapa ayat dalam Al-Qur�an merupakan pemberian dari Allah SWT, jadi hanya kepada Allah lah seorang manusia harus meminta.

Semoga bermanfaat bagi para istri idan calon istri, jangan bosan-bosan untuk terus berdoa, sampai Allah mengabulkan semua doa kita terutama doa pengasih ini. Amin


Dari; musmus

Arab Saudi Adili 32 Orang yang Dituding Jadi Mata-mata Iran


Otoritas Arab Saudi mengadili 30 warganya dan dua warga negara asing atas tudingan menjadi mata-mata Iran. Warga Saudi yang diadili dalam kasus ini berasal dari wilayah yang didominasi Syiah.


Seperti dilansir AFP, Senin (22/2/2016), kedua warga negara asing yang diadili oleh pengadilan Saudi ini merupakan warga negara Iran dan warga negara Afghanistan. Namun identitasnya tidak disebutkan kepada publik.

Dilaporkan media setempat, Saudi Gazette dan Al-Arabiya bahwa persidangan kasus ini digelar di pengadilan khusus di Riyadh. Sebanyak 32 terdakwa dijerat dakwaan pengkhianatan terhadap Kerajaan Saudi, dengan berkolaborasi dengan intelijen Iran.

Banyak dakwaan yang dijeratkan pengadilan kepada para terdakwa, mulai membocorkan rahasia pertahanan, berusaha melakukan sabotase, dan berusaha merekrut mata-mata dari kalangan pemerintahan untuk mengirimkan informasi dengan kode.

Para terdakwa juga didakwa mendukung kerusuhan di Qatif, yang dihuni banyak warga Syiah di Saudi. Ditambahkan juga oleh pengadilan, bahwa beberapa terdakwa pernah bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Persidangan kasus ini digelar setelah Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Januari yang dipicu krisis regional. Pemutusan hubungan diplomatik itu setelah Kedutaan Besar Saudi di Teheran diserbu demonstran anarkis yang memprotes eksekusi mati ulama Syiah, Nimr al-Nimr, yang berasal dari Qatif. Ulama Nimr diyakini mendalangi unjuk rasa melawan pemerintah Saudi pada tahun 2011 lalu di wilayah Qatif.

Otoritas Saudi menuding Iran selama 37 tahun menyebarkan penghasutan, kerusuhan dan kekacauan di wilayah Qatif.

Dari; detik

Rute Penting Rezim Assad ke Aleppo Diputus ISIS dan Militan Suriah



Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan militan lainnya berhasil memutus rute penting yang menghubungkan kota Aleppo dengan wilayah lain yang dikuasai pemerintah Suriah. Rute ini biasa digunakan untuk suplai logistik dan aktivitas pasukan Suriah serta warga sipil setempat.
Selama ini, jalanan antara Aleppo dan kota Khanasser menuju wilayah tenggara Suriah menjadi satu-satunya jalan untuk pasukan rezim Bashar al-Assad dan warga sipil yang hidup di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah, untuk bepergian ke wilayah lainnya. 

Seperti dilansir AFP, Senin (22/2/2016), jika pasukan rezim Assad tidak mampu merebut kembali rute penting tersebut, diperkirakan ini akan memperlambat serangan yang tengah mereka luncurkan di wilayah sekitar Aleppo sejak awal tahun ini. 

Situasi bisa semakin memburuk dengan pasokan makanan dan air untuk warga sipil terus berkurang akibat rute terputus. 

"Pelaku jihad dari Caucasus dan dari Xinjiang (China), serta kelompok jihad Jun al-Aqsa, memutus rute dari selatan setelah serangan mendadak," sebut Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman. 

"Dan petempur ISIS memutus bagian berbeda dari rute itu, dari sisi utara, pada saat yang sama," imbuhnya.

Ribuan pelaku jihad asing memenuhi wilayah Suriah sejak 2 tahun terakhir. Kebanyakan warga asing itu bergabung dengan Al-Nusra Front yang merupakan afiliasi Al-Qaeda, kemudiann juga dengan ISIS dan Jund al-Aqsa.

Ini bukan pertama kalinya rute suplai pemerintah Suriah ke Aleppo diputus. Pada tahun 2013 lalu, kelompok pemberontak yang melawan Presiden Assad berhasil memutus rute suplai itu. Kemudian tahun 2014, ISIS sempat memutus rute penting itu sebelum dipukul mundur.

Dari; detik

Minggu, 21 Februari 2016

Dengar Adzan Tapi Tidak ke Masjid, Muslim Model Apa?


Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta Alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah �SAW-, keluarga dan para sahabatnya.

Islam model apa, mendengar adzan tapi tidak mendatanginya? Islam model apa, orang-orang yang tidak suka memakmurkan rumah Allah Ta�ala?

Para sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam menganggap orang yang gemar meninggalkan shalat berjamaah sebagai munafik.

Ibnu Mas�ud Radhiyallahu 'Anhu berkata,

???? ??????? ??? ????? ???? ??? ????? ????? ??????

�Saya telah melihat (keadaan kami pada waktu itu) tidaklah ada yang meninggalkan shalat jama�ah, kecuali seorang munafik, yang dimaklumi kemunafikannya.�

Sebagian ulama tafsir menerangkan makna firman Allah,

????????? ??????? ????? ????? ?????? ??? ?????? ?????? ??????? ???????????????

�Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri.� (QS. Al-Shaffat: 35)berlaku bagi orang yang tidak menghadiri shalat jamaah.

Ulama sepakat disyariatkannya shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki sehat, muqim, dan mendengar adzan. Perbedaan terletak pada hukumnya. Tiga imam madzhab; Abu Hanifah, Malik, dan Syafi'irahimahumullah berpendapat sunnah mu'akkadah, tidak wajib.

Sedangkan Imam Ahmad dan lainnya, seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim, berpendapat wajib berJama'ah dalam shalat lima waktu bagi laki-laki mukallaf. Sebagian sahabat NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam, seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud serta beberapa ulama tabi'in dan ulama madzhab Dzahiri berpendapat demikian.

Pernah ada laki-laki buta datang kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan berkata, "Ya Rasulullah, sungguh aku tidak punya pemandu yang menuntunku ke masjid." Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallammemberi rukhshah (keringanan) padanya. Ketika dia beranjak pergi, beliau memanggilnya dan bertanya, "apakah kamu mendengar panggilan shalat (adzan)?� Dia menjawab: "Ya." Beliau bersabda, "penuhilah panggilannya." (HR. Muslim dalam shahihnya)

Shalat adalah media penghubung hamba kepada Rabb-Nya. Keselamatan dan keberuntungan hamba sangat tergantung kepada baiknya hubungan ini. �Siapa berpegang teguh kepada Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.� (QS. Ali Imran: 101)

Ibnu Katsir menerangkan bahwa menjaga hubungan bai dengan Allah dan tawakkal kepada-Nya adalah modal hidayah dan dijauhkan dari kesesatan, sarana kepada petunjuk, jalan yang lurus, dan sampai kepada tujuan.

. . . Shalat adalah media penghubung hamba kepada Rabb-Nya. Keselamatan dan keberuntungan hamba sangat tergantung kepada baiknya hubungan ini. . .


Tidak mungkin umat ini akan berjaya tanpa menjaga hubungan baik dengan Allah �Azza w Jalla. Tidak mungkin meraih keberuntungan jika tidak mengagungan syiar Allah ini. Pantaslah jika para ulama menganggap orang-orang yang meninggalkan shalat berjamaah sebagai munafikin dan jauh dari Allah Ta�ala.

Fadhilah Syaikh Shalih Fauzan berkata, �Adapun jika dia shalat Jum�at bersama jama�ah, dan meninggalkan shalat jamaah pada sebagian shalat wajib lima waktu, akan tetapi dia tetap shalat (sendiri), maka ini adalah munafik, (karena) orang yang meninggalkan shalat lima waktu berjamaah adalah seorang munafik.�

Kemudian beliau nukil hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, �Shalat yang paling berat bagi seorang munafik adalah shalat Isya� dan Shalat Subuh.� (Muttafaq �Alaih)

Abdullah bin Mas�ud Radhiyallahu 'Anhu berkata, �Saya telah melihat (keadaan kami pada waktu itu) tidaklah ada yang meninggalkan sholat jama�ah, kecuali seorang munafik, yang dimaklumi kemunafikannya�.�

Sabtu, 20 Februari 2016

Pasukan rezim Kabul menghancurkan masjid dan rumah warga di provinsi Baghlan



Pasukan rezim Afghanistan melakukan kampanye militer membabi buta di daerah Dand-e-Ghori, distrik Pul-e-Khumri, provinsi Baghlan selama 25 hari terakhir, menurut laporan juru bicara Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) Zabihullah Mujahid yang dipublikasikan Shahamat pada Jum�at (19/2/2016).

Mujahid mengatakan bahwa pasukan rezim Kabul mengalami kekalahan berulang kali dari Mujahidin IIA sehingga mereka melakukan pembalasan dengan melancarkan pemboman secara sistematis terhadap daerah pendudukan, menghancurkan rumah-rumah dan bahkan masjid yang mengakibatkan terbunuhnya warga sipil.

Selain itu, menurut Mujahid, pasukan rezim juga menghancurkan tiang-tiang listrik dan memutus aliran listrik ke ibukota Kabul.

Mujahid menambahkan bahwa kejahatan tersebut masih berlangsung dan penyerangan telah pada tahap menargetkan masjid-masjid. 17000 keluarga telah mengungsi akibat serangan ini dan jiwa mereka terancam karena senjata berat yang digunakan pasukan rezim. Berdasarkan para tetua suku dan aktivis masyarakat sipil, sekitar 800 warga sipil tewas atau terluka akibat serangan darat dan roket pasukan rezim.

Mujahid menekankan bahwa jumlah korban bisa saja meningkat karena serangan masih berlangsung dan intensitasnya meningkat.

IIA sangat mengecam serangan ini dan menyeru kepada organisasi internsional, kelompok HAM dan media untuk memberikan perhatian atas tragedi di Baghlan, mencegah jatuhnya korban sipil dan kehancuran properti sipil, dan menghentikan kebrutalan pasukan rezim.

Dari; arrahmah

Tentara Biadab "Israel" Membunuh Pemuda Palestina di Tepi Barat


Seorang pemuda Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan �Israel� dalam bentrokan di desa Beit Umar di Tepi Barat yang diduduk oada Jum�at (19/2/2016), ungkap Kementerian Kesehatan Palestina sebagaimana dilansir Ma�an.

Kementerian Otoritas Palestina mengatakan Khaled Yousif Taqatqa (21) ditembak dalam bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina melawan tentara �Israel� di desa selatan Bethlehem, dan ia dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya di rumah sakit Hadassah di Yerusalem

Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan bahwa Taqatqa jelas telah terluka, tapi Bulan Sabit Merah malah dicegah oleh pasukan �Israel� saat hendak mengobati dia di tempat kejadian, ungkap juru bicara Bulan Sabit Merah Arab Fuqoha kepada Ma�an.

Seorang juru bicara militer �Israel� mengklaim bahwa mereka sedang mencari laporan tentang kejadian itu.

Pasukan �Israel� telah menerima kritik atas gaya penggunaan senjata berlebihan serta metode mematikan dalam pengendalian massa yang sering mengakibatkan terbunuh atau cederanya pengunjuk rasa dalam aksi unjuk rasa yang mereka lakukan dalam menolak pendudukan �Israel�.

Sedikitnya 11 warga Palestina dilaporkan terluka oleh peluru tajam dan peluru baja berlapis karet �Israel� dalam aksi protes di Tepi Barat dan Gaza pada hari Jum�at.

Sebelumnya, juga pada hari Jumat, seorang warga Palestina ditembak mati di desa Silwad timur laut Ramallah, setelah ia dituduh mencoba untuk menabrak tentara �Israel� dengan mobilnya selama bentrokan.

Seorang pemuda Palestina lainnya dibunuh di Yerusalem Timur pada Jum�at pagi setelah dia menikam dan melukai dua tentara �Israel� di dekat Gerbang Damaskus.

Seorang kru kamera Al-Jazeera yang berada di tempat kejadian mengatakan kepada Ma�an bahwa petugas �Israel� mengepung pemuda Palestina malang itu dan �menembakkan hampir 50 peluru� bahkan setelah ia sudah ditembak dua kali dan tersungkur ke tanah.

Dari: arrahmah

Jumat, 19 Februari 2016

Bagaimana Facebook Meracuni Hati & Membaja Ego Kita? (Tanpa Sedar)



Facebook seperti sebilah pisau yang tajam.

Pisau yang tajam memudahkan kita menyediakan makanan dan pada masa yang sama boleh digunakan untuk mencederakan dan membunuh orang lain.

Begitu juga dengan Facebook.

Sedar tidak sedar, facebook telah membuka ruang untuk menternak dan membaja �ego� manusia.

Dan pada masa yang sama, aplikasi ini juga boleh berfungsi dengan baik sebagai medium untuk menyebarkan kebaikan.

Jadi apa sebenarnya yang ingin saya sampaikan?

Kita hidup di dalam dunia yang masyarakatnya obses dengan diri sendiri. Tidak percaya?

Facebook adalah antara aplikasi yang paling berpengaruh dan berjaya jika dilihat dari sudut bilangan penggunanya.

Sungguh, didalam setiap daripada kita wujud sesuatu yang diberi nama ego. Ego ini akan sentiasa berada dalam diri kita, cumanya kita mesti pandai menjaganya dan wajib diikat serta dipendam dengan sedalam-dalamnya.

Apa yang merunsingkan apabila seseorang itu mula membaja egonya, tanpa dia sendiri sedari.

Ego ini akan mekar subur didalam hati sehingga akhirnya ia akan menjadi kuat. Dan malangnya, selepas itu ego ini akan mengawal kita hingga merajai seluruh jiwa raga kita.

Akibatnya, kita yang sepatutnya hanya memperhambakan diri kepada Allah SWT kini menjadi hamba pula kepada diri kita sendiri.

Apakah itu ego sebenarnya?

Ego merupakan sejenis nafsu didalam diri kita yang gemarkan kuasa.

Ego ini bertanggungjawab membuatkan kita suka dan selesa dipandang, diiktiraf, dipuji dan juga diminati oleh orang lain.

Fungsi facebook yang membolehkan kita berkongsi dengan satu dunia apa yang kita fikirkan, apa yang kita kata, apa yang kita makan, setiap lintasan fikiran, setiap pendapat untuk di�like� oleh kawan-kawan kita di laman facebook.

Percaya atau tidak, saya juga tidak terkecuali daripada permasalahan ini.

Walaupun saya sedar bahawa semua ini hanya kekal di dalam dunia siber, saya mula tagihkan �Like� yang dapat.

Kehidupan saya bagai bersulam dengan realiti yang dunia siber tawarkan.




Tiba-tiba, tanpa saya sedar, setiap apa yang saya fikirkan, apa yang saya perhatikan, yang saya mahu lakukan akan mengakar umbikan kepada �baik aku muat naik atau kongsikan di dalam facebook..�

Sama seperti di muzium, kerana setiap perkara yang berlaku didalam hidup kita akan diperhati dan dinilai saban waktu.

Segala-galanya boleh dimuat naik di Facebook. Sesiapa sahaja boleh melihatnya dan boleh like atau memberi komen mengenai perkara yang kita muatkan.

Apa yang menggusarkan ialah, ia akan melahirkan dan menjinakkan �rasa pentingnya� diri saya ini.

Rasa ini tidak sepatutnya ada!

Sekecil-kecil perbuatan saya ataupun tindakan saya akan dibesar-besarkan menjadi masalah dunia kerana rasa �penting� yang telah dibaja subur melaluinya.

Rasa gembira andai dilihat orang lain!

Kita akan berasa segala tentang kita adalah penting. Seluruh dunia mesti memerhatikan apa yang kita update!
Kita selalu update gambar kebahagiaan kita bersama suami, seperti macam kita sahaja yang berkahwin.
Kita selalu mengeluh di facebook, seperti kita sahaja yang ada masalah.
Kita mengutuk dan mencaci orang lain di facebook, seperti diri kita ini sempurna dan tiada kekurangan.

Maka secara tidak sedar kita telah mengangkat dunia ini lebih daripada apa yang sepatutnya.

Dunia facebook telah berjaya menyebarkan dan mengembangkan sebuah ilusi yang ternyata mengembangkan ego kita.

Ia membuatkan kita semua percaya bahawa diri kita sangat penting dan setiap apa yang kita lakukan, saya perlu pamerkannya di dinding (facebook wall).

Setiap sarapan, setiap perjalanan beli belah di kedai runcit, setiap rasa kecewa dan patah hati, semuanya ibarat berita hangat yang sangat perlu kita muat naik di halaman facebook.

Apa yang menarik di sini, pasti semua diantara kita disini berasa penting untuk memuat naik gambar milik kita kemudian kita tertunggu-tunggu dan ternanti-nanti like serta komen dari orang lain.

Betul atau tidak? Sila jujur dengan diri anda..

Mengapa kita sanggup membiarkan kehidupan kita dipamerkan dan dinilaikan?

Tiba-tiba sahaja entah bagaimana kecantikan dan ketampanan fizikal kita bagai boleh dikira malah dinomborkan oleh setiap orang yang melihat.

Tidak cukup dengan itu, digit-digit ini bagaikan bertanding pula kelihatannya.

Pertandingan yang pemenangnya ditentukan oleh siapa yang ada paling ramai kawan.

Ironinya, walaupun kawan facebook ini kadangkala mencecah sehingga ribuan orang, namun 80% daripadanya kita tidak benar-benar mengenali siapa mereka.

Obsesi dan rasa pertandingan yang mendorong kita turut serta ini telah Allah SWT terangkan dalam firmanNya:

�Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak pangkat dan pengaruh)�

� Surah At Takaathur (102:1).

Tidak kiralah pertandingan mana yang kita sertai, berlumba-lumba mengumpul harta, mengejar pangkat darjat, ataupun bilangan kiraan like di facebook, kesemuanya akan berakhir dengan satu perkara.

Iaitu kita akan menjadi sangat asyik dengannya.

Sesungguhnya, hal ini sangat bertentangan dengan realiti kehidupan kita sebagai hambaNya. Tujuan hidup kita tidak lain tidak bukan hanyalah untuk tunduk patuh kepadaNya dan menjadi hambaNya yang beriman.

Kita perlu sedar dan yakin penuh bahawa Allah itu Maha Agung dan diri kita ini hanyalah hambaNya yang lemah dan tidak berdaya.

Kita sepatutnya mematahkan ego dan menarik keluar seluruh diri kita di dalam apa juga perkara yang kita lakukan dan kita pasakkan kepada Allah SWT dan hanya kepadaNya semata-mata.

Kita akan mula menilai orang lain, walaupun kita menafikannya..

Selain daripada berkaitan dengan ego, Facebook juga platform untuk kita menilai bukan sahaja diri kita, malah menilai orang lain juga.

Tanpa sedar, kita akan fokus kepada orang lain.

Kita akan mula menjadi seorang yang judmental. Kita mula menutup jalan kebahagiaan.

Kita akan mula mahu tahu apa yang mereka lakukan, apa yang mereka suka dan mungkin juga pandangan mereka terhadap kita.

Pernah dengar istilah �stalker?�

Kemudian, hari demi hari makin kita lebih khusyuk dan asyik dengan aplikasi ini hingga kita lemas di dalamnya. Bagaimana ia terjadi?

Di dalam dunianya yang penuh dengan puji dan puja, pandangan itu ini serta juri dan hakim yang tidak berbayar. Kita membiarkan diri kita lemas dalam mahkamah makhluk-makhluk ciptaanNya.

Lalu setiap satu kejayaan, kegagalan, jatuh bangun, gelak ketawa dan senyum riang diri kita didefinisikan oleh mereka yang kita panggil �kawan� di facebook.

Setiap apa yang berlaku, semuanya yang ada dalam dunia maya itu akan kita gunakan untuk mendefinisikan diri kita.
Kita tidak sedar, ini sebenarnya adalah penjara!

Ia menjadi penjara kerana saya sudah berikan kunci kegembiraan, kebahagiaan, kesedihan, kepuasan dan kekecewaan saya kepada orang lain untuk dia simpan dan genggam erat.

Apabila seseorang manusia itu bergelumang didalam ruang lingkup manusiawi, setiap satu perkara yang berlaku akan dinilai dari sudut pandangan manusia lain.

Tetapi, andai kita melangkah keluar daripada ruang itu dan membiarkan diri kita lepas bebas dan bersama dengan Allah SWT, kita sudah pasti mendambakan keredhaanNya sahaja serta ganjaran yang setimpal dariNya.

Berbeza dengan mereka yang berada dalam dunia yang menagihkan kritik dan pujian manusia.

Seseorang itu akan hilang dirinya sedikit demi sedikit selepas dia salutkan dirinya dengan kata-kata yang orang lain tempikkan kepadanya.

Sebagai contoh, bayangkan permainan Monopoly.

Permainan ini memerlukan kita melaburkan �wang� kita bagi membeli hartanah dan terasa kaya seketika.

Wang monopoly kita beribu-ribu malah mencecah juta. Tetapi, tanya pada diri kita, apakah barang yang boleh kita beli dengan menggunakan wang monopoly? Nampak bezanya?

Sekarang kita sedar bahawa nilai puji, puja dan kritikan yang manusia berikan itu sama sahaja dengan matawang Monopoly.

Wang monopoly yang berjuta-juta itu, saat kita berhenti bermain, ia hanyalah sekeping wang kertas berwarna yang langsung tiada nilai.

Namun sayang seribu kali sayang, kita masih lagi menggunakan �wang monopoly� ini sebagai sesuatu yang sangat bernilai di dalam hidup yang terkadang mendefinisikan hidup diri kita.

Bayangkan, semakin dalam kita melemaskan diri dalam dunia puji kritik yang dicipta oleh manusia ini, kita akan semakin lemah dimamah indahnya pujian dan perhatian manusia.

Lantas, kita akan menjadi gundah gulana apabila berdepan dengan kehilangan.

Kehilangan apa?

Kehilangan perhatian, puji-pujian, status dan segala apa bentuk pengiktirafan yag boleh manusia beri di laman facebook.

Satu realiti yang menyedihkan..

..mereka akan berduka cita sekiranya manusia lain tidak memberi perhatian kepadanya. Sekali gus, dia telahpun menjadi hamba mereka.

Hamba kepada perhatian dan puji-pujian mereka.

Ternyata, kebebasan yang sebenar ialah apabila kita putuskan segala rantai yang ada, yang sedang membelenggu kita, yang merembes rasa takut, gusar, kecewa, dukacita dan semua yang serasa dengannya kepada hanya satu.

Iaitu Allah, Tuhan semesta alam.

Rasulullah SAW telah didatangi oleh seorang lelaki dan berkata,

�Ya Rasulullah, beritahulah kepadaku satu perbuatan yang andai aku lakukan, Tuhan akan menyayangiku dan orang lain juga akan menyayangiku�

Lalu Rasulullah menjawab,

�Bebaskan diri kamu daripada dunia dan Tuhan akan menyayangimu, bebaskan diri kamu dari rangkulan maknusiawi dan mereka akan menyayangimu.� (Ibnu Majah)

Hadis ini jelas menerangkan perihal sesuatu yang amat benar.

Hanya dengan kita merungkai belenggu dunia dan setiap apa yang ada padanya, kita akan mengecap redha Ilahi.

Faham dan sedarlah bahawa semakin kita lupakan segenap pengiktirafan dan kecintaan manusia, kita akan lebih tenang.

Sekiranya kita tidak terlalu mengharapkan perhatian �kawan� kita, ketahuilah bahawa ada ramai orang diluar sana yang ingin bersahabat dengan kita, bukan hanya di dalam dunia maya bila mana hanya jejari menari suka sendiri.


Penutup: waspada dengan segala tindakan kita

Facebook, tidak dapat kita nafikan kebaikannya yang sangat banyak.

Apa yang penting ialah bagaimana kita memanfaatkan aplikasi ini demi kemaslahatan diri kita agar lebih dekat dengan-Nya.

Bukan sebagai medium untuk kita hambakan diri segenap puji-pujian, caci maki yang orang disekeliling berikan kepada kita.

Hapuskan kontroversi, tingkatkan prestasi dan kejarlah cintaNya!


Dari; akuislam