Jumat, 28 Februari 2014

Jima Setelah �Perang�, Seru!

 
BAHKAN dengan usia pernikahan baru satu pekan pun, satu pasangan bisa saja terjadi cekcok. Mulai dari soal suami yang belum mengerti istri, sampai kepada masalah-masalah besar seperti soal keuangan misalnya. Nah, mungkin jima setelah pertengkaran, bisa jadi sebagai rekonsiliasi buat Anda berdua.

Jima setelah �perang� mungkin bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, tapi jima yang baik bisa menyingkirkan ganjalan-ganjalan yang terjadi di dalam pernikahan.

Keintiman yang terjadi selama dan setelah berjima membuat Anda dan pasangan akan mampu membuka dan memperlancar komunikasi. Bahkan, dalam hitungan menit masalah yang tadinya ruwet bisa diselesaikan tanpa Anda harus meninggalkan kamar tidur. Pasalnya, hormon endorfin yang diproduksi saat kita mencapai puncak membantu untuk relaks, sehingga Anda dan pasangan pun bisa berkomunikasi dengan hati dan kepala dingin tanpa mendahulukan emosi.

Selain itu, pasangan suami-istri juga bisa memanfaatkan jima pasca pertengkaran sebagai variasi di sela-sela seks normal. Tentu dengan catatan bahwa kedua pihak saling menikmati. Satu hal lagi, jangan sampai setelah merasakan anugerah ini, Anda atau pasangan malah jadi sering bertengkar, sekadar untuk memicu gairah seks. Wah, ini alamat tidak sehat, tentu saja!

Idealnya, sebelum melakukan jima, pertengkaran sebaiknya sudah diselesaikan. Tapi, untuk jenis-jenis pertengkaran kecil yang biasanya akan selesai dengan sendirinya, hal itu bisa dikecualikan. Nah? [islampos/pesona]

Kamis, 27 Februari 2014

Mitos Istri & Jima

 
BAGI kita yang kemungkinan lebih dekat dengan aktivitas dakwah, terkadang tabu membicarakan soal jima secara terbuka dengan pasangan sah. Yang penting melakukannya dengan saling penuh pengertian. Untuk suami, banyak hal yang tersimpan di kepalanya. Dan bagi istri, jima adalah sesuatu yang sangat pribadi.

Namun dibanding suami, pihak istri selalu menyimpan berjuta misteri soal ini. Sehingga, suami hanya bisa menebak-nebak soal kecenderungan keintiman ini dari sang istri.

Gairah jima istri lebih rendah

Ini adalah hal yang 100% salah. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dan pria memiliki gairah jima yang sama. Meski hanya satu penelitian yang menyimpulkan hal ini, namun sebenarnya tak ada perbedaan yang signifikan mengenai besarnya gairah jima pada pria dan wanita.

Respon jima selalu dengan rangsangan

Keinginan berjima tak harus hadir sebelum rangsangan. Hubungan jima bisa diawali rangsangan tanpa adanya keinginan. Seorang terapi jima, Helen Singer Kaplan adalah orang yang menambahkan �keinginan� pada model tersebut.

Namun Kaplan membuat tiga hal tersebut secara linear, sehingga keinginan bisa saja muncul setelah ada rangsangan atau sebaliknya. Jadi mitos yang mengatakan bahwa seseorang harus merasa �ingin� berjima terlebih dulu kurang tepat menurut para ahli.

Jima bukan yang utama

Tidak sepenuhnya benar. Yang jelas, jima juga termasuk salah satu prioritas wanita, meskipun bukan yang paling utama. Buat wanita, jima bukanlah segalanya, apalagi dalam konteks hubungan suami-istri.

Wanita cenderung memberi perhatian lebih banyak kepada hal-hal berkaitan dengan rasa nyaman, kecocokan, dan kelancaran komunikasi suami-istri. Jadi, jima tetap penting, namun masih banyak juga hal lain yang juga harus diberi perhatian. [sa/islampos/huffington post]

Rabu, 26 Februari 2014

Ehm, 7 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Gairah Jima



KEHARMONISAN rumah tangga salah satunya disebabkan oleh kepuasan saat suami-isteri beribadah di atas ranjang. Banyak istri yang mengeluh karena suami terbilang lemas dan tidak bergairah saat jima�. Berikut ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk d konsumsi oleh seorang suami agar meningkatkan stamina upaya menciptakan kenyamanan saat beribadah dengan istri.

Jangan khawatir, makanan yang dimaksud adalah makanan-makanan yang sering kita jumpai sehari-hari. Dan tentu saja, halal.

Pertama, Cokelat. Kandungan Phenil-ethilamin yang terkandung dalam cokelat dapat meningkatkan gairah seksual, dapat memperbaiki suasana hati, dapat meningkatkan rasa waspada serta ketenangan jiwa, dan cokelat juga mengandung methylaxantin yang berfungsi merangsang jaringan saraf.

Kedua, Kemangi. Tanaman yang biasa dipakai lalapan atau bumbu dalam masakan ini ternyata mengandung zat aktif sineol dan arginine yang berkhasiat mampu mengatasi ejakulasi prematur, memperkuat daya tahan sperma, mencegah kemandulan, dan melebarkan pembuluh kapiler. Selain itu, kemangi juga mengandung zat aktif boron yang mampu merangsang keluarnya hormon androgen dan estrogen.

Ketiga, Pisang. Pisang memiliki kombinasi serat dan fruktosa atau gula alami yang mampumemunculkan energi instan dan meningkatkan stamina untuk waktu yang jangka panjang.

Keempat, Kopi. Kopi mengandung kafein adalah sebuah stimulan instan yang dapat meningkatkan stamina. Namun, jangan terlalu banyak meminum kopi karena kurang baik pula untuk kesehatan tubuh

Kelima, Teh Hijau. Sama seperti kafein, teh hijau juga merupakan stimulan otak dan memiliki antioksidan yang membersihkan sistem tubuh. Tapi tentunya teh hijau lebih sehat daripada kafein.

Keenam, Semangka. Varietas semangka merah mempunyai kandungan likopen yang dapat memerangi radikal bebas dari dalam tubuh dan meningkatkan produksi sperma

Ketujuh, Ginseng. Ginseng mengandung zat aktif ginsenoside -RB-1 dan ginsenoside -RG-1 yang berfungsi merangsang ereksi, meningkatkan libido seksual, dan menghilangkan rasa letih. Anda dapat mengkonsumsinya dari serbuk ginseng dan bisa dicampurkan ke dalam masakan. [retsa/semua-ad]

Tanyakan pada Orang Syiah soal Wanita



TANYAKAN pada orang Syiah: �Apakah dalam keyakinan Syiah diajarkan untuk memuliakan wanita?� Dia akan menjawab tanpa keraguan: �Tentu saja. Kami diajari memuliakan wanita, menghormati mereka, dan tidak menzhalimi hak-hak mereka?� Lalu tanyakan lagi: �Benarkah ajaran Syiah memberi tempat terhormat bagi kaum wanita Muslimah?� Orang itu pasti akan menegaskan kembali.

Kemudian katakan ke orang Syiah itu: �Jika Syiah memuliakan wanita, mengapa mereka menghalalkan nikah mut�ah? Bukankah nikah mut�ah itu sangat menzhalimi hak-hak wanita? Dalam nikah mut�ah, seorang wanita hanya dipandang sebagai pemuas seks belaka. Dia tidak diberi hak-hak nafkah secara baik. Dia tidak memiliki hak mewarisi harta suami. Bahkan kalau wanita itu hamil, dia tidak bisa menggugat suaminya jika ikatan kontraknya sudah habis. Posisi wanita dalam ajaran Syiah, lebih buruk daripada posisi hewan ternak. Hewan ternak yang hamil dipelihara baik-baik oleh para peternak. Sedangkan wanita Syiah yang hamil setelah nikah mut�ah, disuruh memikul resiko sendiri.�

Faktanya, kaum Syiah sama sekali tidak memberi tempat terhormat bagi kaum wanita. Hal ini berbeda sekali dengan ajaran Sunni. Di negara-negara seperti Iran, Irak, Libanon, dll. praktik nikah mut�ah marak sebagai ganti seks bebas dan pelacuran. Padahal esensinya sama, yaitu menghamba seks, menindas kaum wanita, dan menyebarkan pintu-pintu kekejian. Semua itu dilakukan atas nama agama. [arief hidayat/10 Logika Dasar Penangkal Syiah]

Macam-macam Hadits

 

SEPERTI kita ketahui, hadist menurut ulama ahli hadits (muhadditsin) adalah segala ucapan, perbuatan, taqrir (peneguhan/mendiamkan sebagai tanda membolehkan atau persetujuan), dan sifat-sifat Nabi Muhammad Rosulullah saw.

Ditinjau dari segi nilai sanad, hadits dikelompokkan dalam tiga macam, shohih, hasan, dan dhoif.

1. Hadits Shohih, yaitu hadits yang cukup sanadnya dari awal sampai akhir dan oleh orang-orang yang sempurna hafalannya. Syarat hadits shohih adalah:

a. Sanadnya bersambung;

b. Perawinya adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga

kehormatan dirinya (muruah);

c. Dhobit, yakni memiliki ingatan dan hafalan yang sempurna serta mampu menyampaikan hafalan itu kapan saja dikehendaki; dan

d. Hadits yang diriwayatkannya tidak bertentangan dengan hadits mutawatir atau dengan ayat al-Qur`an.

Hadits shohih dibagi dua:

a. Shohih Lizatihi, yakni hadits yang shohih dengan sendirinya tanpa diperkuat dengan keterangan lainnya. Contohnya adalah sabda Nabi Muhammad saw., �Tangan di atas (yang memberi) lebih baik dari tangan di baivah (yang menerima). � (HR. Bukhori dan Muslim)

b. Shohih Lighoirihi, yakni hadits yang keshohihannya diperkuat dengan keterangan lainnya. Contohnya sabda Nabi Muhammad saw., �Kalau sekiranya tidak terlalu menyusahkan umatku untuk mengerjakannya, maka aku perintahkan bersiwak (gosok gigi) setiap akan sholat.� (HR. Hasan)

Dilihat dari sanadnya, semata-mata hadits Hasan Lizatihi, namun karena dikuatkan dengan riwayat Bukhori, maka jadilah ia shohih lighoirihi.

2. Hadits Hasan, adalah hadits yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil, namun tidak sempurna hafalannya. Hadits hasan dibagi dua:

a. Hasan Lizatihi, yakni hadits yang dengan sendirinya dikatakan hasan. Hadits ini ada yang sampai ke tingkat lighoirihi;

dan

b. Hasan Lighoirihi, yakni hadits yang derajat hasannya dibantu dengan keterangan lainnya. Contohnya sabda Nabi

Muhammad saw., �Sembelihan bagi bayi hezvan yang berada dalam perut ibunya, cukuplah dengan sembelihan ibunya saja.� (HR. Tirmidzi, Hakim, dan Darimi)

Hadits di atas jika kita ambil sanad dari Imam Darimi, adalah Darimi menerima dari 1) Ishak bin Ibrohim, dari 2) Itab bin Bashir, dari 3) Ubaidillah bin Abu Ziyad, dari 4) Abu Zubair, dari 5) Jabir, dari Nabi Muhammad saw. Nama yang tercela dalam sanad di atas adalah nomor 3 (Ubaidillah bin Abu Ziyad). Sebab menurut Abu Yatim ia bukanlah seorang yang kuat hafalannya dan tidak teguh pendiriannya.:

3. Hadits Dhoif (lemah) adalah hadits yang tidak memenuhi syarat shohih dan hasan. Contohnya, �Barangsiapa berkata kepada orang miskin: `bergembiralah`, maka luajib baginya surga�. (HR. Ibnu A`di) Di antara perawi hadits tersebut ialah Abdul Mali bin Harun. Menurut Imam Yahya, ia seorang pendusta. Sedangkan Ibnu Hiban memvonisnya sebagai pemalsu hadits.

Dari segi keterputusan sanad, hadits dhoif terbagi menjadi lima macam:

a. hadits mursal, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh tabi`in dengan menyebutkan ia menerimanya langsung dari Nabi Muhammad saw., padahal tabi`in (generasi setelah sahabat) tidaklah mungkin bertemu dengan nabi.

b. Hadits munqothi` yaitu hadits yang salah seorang rawinya gugur (tidak disebutkan namanya) tidak saja pada sahabat, namun bisa terjadi pada rawi yang di tengah atau di akhir;

c. Hadits al-mu`adhdhol, yaitu hadits yang dua orang atau lebih dari perawinya setelah sahabat secara berurutan tidak disebutkan dalam rangkaian sanad;

d. Hadits mudallas, yaitu hadits yang rawinya meriwayatkan hadits tersebut dari orang yang sezaman dengannya, tetapi tidak menerimanya secara langsung dari yang bersangkutan;

e. Hadits mu`allal, yaitu hadits yang kelihatannya selamat, tetapi sesungguhnya memiliki cacat yang tersembunyi, baik pada sanad maupun pada matannya.

Ditinjau dari segi lain-lainnya, hadits dhoif terbagi dalam enam macam:

1. hadits mudhthorib, yaitu hadits yang kemampuan ingatan dan pemahaman periwayatnya kurang;

2. hadits maqluub, yaitu hadits yang terjadi pembalikan di dalamnya, baik pada sanad, nama periwayat, maupun matannya;

3. hadits mudho`af, yaitu hadits yang lemah matan dan sanadnya sehingga diperselisihkan oleh para `ulama. Contohnya, �asal segala penyakit adalah dingin.� (HR. Anas dengan sanad yang lemah)

4. hadits syaaz, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang shiqoh,namun menyalahi riwayat orang banyak yang

shiqoh juga;

5. hadits mungkar, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang yang lemah dan riwayatnya berbeda dengan riwayat yang

shiqoh;

6. hadits matruuk, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seseorang yang dituduh suka berdusta, nyata kefasikannya, ragu dalam periwayatan, atau pelupa. [Sumber: pustaka abatasa]

Rencana Kerry dan Komitmen Yahudisme Negara Israel



Oleh: Ghassan Shami

Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry hari-hari ini berusaha memaksakan visi Amerika terkait perjanjian damai Amerika � �Israel� terbaru. Ia menggelar komunikasi dan lawatan dengan tim Abbas dan tim perunding �Israel� untuk meneken visi dan gagasan terbaru zionis. Rencana Amerika bukan baru. Ia adalah gagasan ZIonis yang sudah using. Tujuannya untuk menekan tim perunding Abbas menyepakatinya, mempromosikan di dunia internasional serta diberikan mahkota perayaan dunia yang dimaintenes Amerika dan Eropa dan sebagian Negara Arab.

Rencana Amerika berisi keharusan Palestina mengakui �Israel� sebagai Negara Yahudi, mendirikan ibukota Palestina di sebagian wilayah Jerusalem Timur, tidak ada hak pengungsi untuk kembali, menerima gagasan-gagasan Amerika soal pengungsi dan hak kembali, membiarkan pemukiman Yahudi di bawah kekuasaan �Israel�, menyewakan pemukiman Yahudi yang tersisa, �Israel� diberi kekuasaan di perlintasan dan udara, menempatkan pasukan Amerika � �Israel�, (Jordania � Palestina) di perbatasan dan hak mereka mengusir. Rencana ini juga berisi persiapan dan prosedur keamanan untuk jangka panjang.

Solusi damai jangka panjang yang diusahakan oleh Menlu Amerika Kerry sebelum berakhir jadwal yang ditentukan akhir April depan adalah terfokus pada kerja mewujudkan kepentingan Zionis, mewujudkan mimpi Negara Yahudi dan memanfaatkan kesibukan Negara-negara Arab dengan krisis internalnya untuk mewujudkan kepentingan Zionis dalam membangun pemukiman Yahudi, mencaplok wilayah-wilayah Palestina dan yahudisasi Al-Quds, Al-Aqsha dan Nejeb dan Lembah Jordania.

Di sisi lain, Zionis tidak siap dengan solusi apapun terkait Al-Quds. Mereka ngotot Palestina harus mengakui Yahudisme Negara Zionis. Zionis juga tidak percaya selama bulan-bulan ke depan tidak akan terwujud kesepakatan damai. Dalam jajak pendapat, public �Israel� menyataan pesimis akan perdamaian. Netenyahu sendiri menyatakan di kota Davos Swiss bahwa ia tidak akan mengosongkan pemukiman Yahudi manapun di Tepi Barat. Bahkan ia akan tetap memberikan izin kepada warga Yahudi untuk membangun pemukiman mereka.

Sayangnya, tim perunding Palestina seperti yang disampaikan Abbas menyatakan akan terus menggelar perundingan. Abbas bahkan mengundang Netenyahu di parlemen Palestina. Di sana, ia menyampaikan orientasi Zionis soal yahudisme Negara �Israel� dan mengusir Palestina dari tanah air mereka.

Abbas sudah terlalu jauh dari harapan bangsa Palestina untuk mewujudkan kemerdekaan, menentukan nasib sendiri, mengusir penjajah dari tanah Palestina, menjaga hak prinsip dan mengembalikan pengungsi Palestina. Abbas sama sekali tidak mewakili rakyat Palestina. [pic]

Selasa, 25 Februari 2014

Man of Steel: Antara Misi Kristen dan Darwinisme Sosial

 

KURANG lebih delapan bulan lalu reboot (versi daur ulang) Superman tayang di layar lebar Indonesia dengan judul �Man of Steel�. Sebagai versi reboot dari tokoh Superman yang biasa kita kenal, Superman dalam film �Man of Steel� menghadirkan banyak hal yang berbeda. Bagi umumnya masyarakat, tentu tampilan paling beda dari Superman yang satu ini adalah tampilan kostumnya, tapi rupanya ada yang lebih dari itu.

Karakter superhero yang dibuat pada tahun 1933 ini memiliki sejarahnya sendiri. Selama kurang lebih 80 tahun sejak kemunculan awalnya, Superman selalu penuh dengan interpretasi.Walau bukan manusia (karena lahir di planet Kripton), Superman sepanjang sejarahnya menampilkan sosok manusia sempurna a la Barat.

Clark Kent, wujud alter ego dari Superman ditampilkan dengan karakter khas gentleman yang klimis, dan ketika ia muncul sebagai Superman, tampaklah otot kekar dari pakaian ketatnya. Perpaduan idealisme manusia sempurna Barat klasik (era Helenisme Yunani yang mengedapankan aspek fisik) dan Barat modern (era yang menyajikan tampilan modis sebagai patokan kesempurnaan).

Zaman menuntut perubahan, pun demikian dengan karakter Superman. Sebagai peradaban yang selalu menuntut perubahan, bahkan untuk hal yang tidak perlu, ada tuntutan yang muncul di tengah masyarakat Barat, terutama Amerika untuk memberikan tafsiran baru terhadap karakter Superman.

Tuntutan akan tafsiran baru sosok Superman muncul ketika masyarakat Barat justru jenuh dengan tampilan sosok �super�. Ada permintaan nyata terhadap tokoh superhero yang lebih manusiawi, superhero yang lebih punya �perasaan�, superhero yang bisa memberi inspirasi kehidupan sehari-hari.

Kejenuhan masyarakat Barat akan sosok Superman sudah terbaca di film �Superman Returns� yang rilis tahun 2006. Walau masih mampu menarik pemirsa, film Superman yang satu ini tidak menawarkan sesuatu yang baru, formulanya masih sama, action packed, save the world, romance, selesai.

Hollywood seolah menemukan konsep formula baru dalam menggarap film-film superhero setelah rilisnya film Batman dengan judul �The Dark Knight� pada tahun 2008. Selain film �The Avengers� yang rilis tahun 2012, �The Dark Knight� merupakan satu-satunya film superhero yang mampu menghasilkan untung besar.

Keuntungan besar ini diraih melalui formula baru yang belum pernah secara sukses di implementasikan dalam film-film superhero yang marak selama satu dekade terakhir. Formula baru tersebut adalah �inspiring humanism�, superhero tidak lagi ditampilakn sebagai sosok yang bersih dari emosi manusia.

Reboot Superman dan Kaitannya dengan Kristen

Berharap mampu mengikuti jejak �The Dark Knight�, Superman dirubah konsepsi dasarnya dengan lebih banyak memasukkan unsur humanis kedalam karakternya. Menariknya, karena pada dasarnya Superman memang bukan manusia bumi, tampaknya agak sulit membumikan dan memanusiakan Superman, sampai-sampai Warner Bross harus mendekati para Pastur Kristen untuk mendapat legitimasi bahwa Superman adalah sebuah alegori atau �perumpamaan� dari sosok terbesar dunia Kristen, Yesus.

Dikutip dari CNN:

Warner Bros. Studios is aggressively marketing �Man of Steel� to Christian pastors, inviting them to early screenings, creating Father�s Day discussion guides and producing special film trailers that focus on the faith-friendly angles of the movie.

The movie studio even asked a theologian to provide sermon notes for pastors who want to preach about Superman on Sunday. Titled �Jesus: The Original Superhero,� the notes run nine pages.[1]

Zack Snyder, director dari film �Man of Steel�, dalam wawancaranya dengan CNN menyatakan Superman sebagai �Christ-like parallel�[2], sedangkan Hans Zimmer, komposer terkenal yang membidani soundtrack �Man of Steel� juga memberikan sinyal bahwa sosok Superman terbaru ini memiliki kesan lebih spiritual[3].

Walau muncul kekhawatiran bahwa umat Kristen dimanfaatkan sebagai pangsa pasar dari film ini, Pastur Quentin Scott dari Shiloh Christian Community Church dengan tegas mengatakan,

�Mereka memanfaatkan kami, padahal sesungguhnya kamilah yang memanfaatkan mereka, Jika anda memberikan kesempatan pada saya untuk biacara soal Yesus lewat film itu, maka itu kemenangan bagi saya. Karena ini adalah persoalan penyebaran Injil.�

Dalam filmnya sendiri banyak kita temui alegori-alegori Kristen. Pada saat scene dimana Superman kecil hendak dikirim ke Bumi, sang ibu, Lara, khawatir jika anaknya akan diperlakukan tidak baik oleh manusia Bumi. Tapi sang ayah, Jor El justru memberi nubuat, bahwa sang anak kelak akan menjadi tuhan bagi manusia bumi

�He�ll be God to them�

Gimmick lainya yang mengandung unsur alegori Kristen juga dapat kita temui di adegan ketika Superman hendak menyelamatkan Louis dan keluar dari kapal antariksa Jendral Zod, hologram sang ayah, Jor El berpesan bahwa Superman dapat menyelamatkan seluruh umat manusia. Dengan sangat mencolok, Superman terbang keluar dengan terlebih dahulu membentuk gesture salib.

Creationism vs Evolution

Walau di Barat Kristen sebagai agama sudah babak belur dihantam arus sekularisme, tapi rupanya semangat missionarism mereka masih sangat tinggi. Jika kita sepakat bahwa film �Man of Steel� ini merupakan bagian dari salah satu misi Kristen, maka patutlah kita lihat siapa yang dijadikan lawan oleh Superman sebagai alegori Yesus.

Berbeda dengan �Iron Man 3� yang masih berkutat soal isu-isu terorisme, �Man of Steel� mengangkat pertikaian yang cukup bersejarah, Penciptaan versus evolusi.

Selama film �Man of Steel� berlangsung kita disuguhkan informasi bahwa seluruh penduduk Kripton merupakan produk dari rekayasa genetika. Setiap bayi yang lahir sudah membawa atribut dan tugas dasar masing-masing dalam ranah sosial. Zod sang tokoh antagonis dan Jor El ayah Superman adalah hasil dari produksi ini. Zod dilahirkan untuk menjadi prajurit, Jor El dilahirkan untuk menjadi ilmuan.

Menjelang kehancuran Kripton, Zod memberontak dengan alasan sistem sosial yang ada adalah salah. Zod mengajukan ide eugenic a la Nazi dimana hanya produksi bayi yang kuat yang boleh �dilahirkan� sebagai solusi atas krisis Kripton.

Ada beberapa percakapan menarik ketika Superman melawan salah satu bawahan Zod. Bawahan Zod ini merasa diatas angin karena ketika bertarung tidak memperhatikan keselamatan orang-orang sekitar, sementara Superman sendiri terhambat manuvernya karena memperhitungkan keselamatan orang-orang sekitar. Dengan gamblang konsep evolusi disebut disini.

�the fact that you possess a sense of morality and we do not gives us evolutionary advantage. And if history has proven anything, it is that evolution always wins.�

Kaum Kristen seolah mencari obat penawar dengan kemenangan Superman atas Jendral Zod dan antek-anteknya yang �pro evolusi�. Karena dalam waktu yang sudah sangat lama, umat Kristen selalu menelan pil pahit kekalahan pengaruh dogma Gereja dibawah bayang-bayang teori evolusi.

Kesimpulan Bagi Umat Islam

Jika sebagian dari kita masih beranggapan bahwa Barat secara konsep dan peradaban sudah final dan sempurna, maka film �Man of Steel� ini dengan mudah membantahnya. Barat yang masih diagung-agungkan oleh sebagian masyarakat Indonesia ini ternyata menyimpan polemik.

Ketidakakuran antara iman dan ilmu (sains) akan selamanya menghantui peradaban Barat. Polemik inilah yang menjerumuskan Barat sebagai peradaban yang bingung. Dan karena sangking bingungnya untuk menentukan konsep dasar akan kebenaran, mereka memilih untuk berkata bahwa �Semuanya benar, yang salah adalah yang merasa paling benar�. Sungguh statement yang benar-benar melecehkan akal sehat.

Polemik iman dan ilmu ini jangan sampai sekali-kali ditiru oleh umat Islam, karena kita punya warisan sejarah nyata bahwa justru dengan perpaduan antara iman dan ilmu, peradaban Islam mampu mencapai kejayaannya.

Kita juga tidak memerlukan tokoh-tokoh super untuk menyelamatkan kita dari dinamika kehidupan dunia yang memang pasang surut. Alangkah bahagianya seorang muslim, ketika terkena musibah ia bersabar, dan ketika diberi nikmat ia bersyukur. [eza/islampos]





[1] http://religion.blogs.cnn.com/2013/06/14/superman-coming-to-a-church-near-you/


[2] http://edition.cnn.com/2013/06/14/showbiz/zack-snyder-man-of-steel


[3] http://edition.cnn.com/2013/04/05/showbiz/zimmer-man-of-steel

Senin, 24 Februari 2014

Wanita, Atas Dasar Penciptaannya


ALLAH SWT sangat memuliakan mahluk ciptaannya yang diberinya nama �Eve/Eva/Hawa� yang adalah ibu dari seluruh manusia dibumi ini, karena dia adalah wanita pertama yang di ciptakan dari tulang rusuk �Adam� manusia lelaki pertama yang diciptakanNya. Seperti firman Allah SWT:

�Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bahagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Apabila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau boleh bersenang- senang namun padanya ada kebengkokan.� (Riwayat Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)

Allah SWT menegaskan bahwa wanita diambil dari tulang rusuk pria, bukan dari kepala atau kakinya, jadi ini juga suatu penegasan bahwa wanita dihadirkan bagi pria bukan untuk memerintah dia, atau untuk diinjak-injak, melainkan untuk menjadi pendamping yang sejajar dengan kaum pria.

Betapa tegas Allah SWT menentukan posisi wanita bagi kelanjutan karya penciptaanNya, sebagai pendamping yang harus selalu berada di sisi pria menjadi partner yang sejajar dengan dia, dalam menjalani kehidupan melanjutkan karya penciptaan di dunia ini.

Dengan menghadirkan seorang wanita di sisinya, Allah SWT juga menugaskan pria bahwa Dia memberikan wanita dari bagian sisi dirinya agar pria menjaga , melindungi dan mencintai wanita itu karena wanita diciptakan dari bagian penting dari dirinya, tanpa wanita yang merupakan salah satu rusuknya, hidupnya akan kehilangan keseimbangan.

Sungguh suatu Harmoni yang indah dari kisah penciptaan manusia, Sang Pencipta telah merancang segala sesuatunya menjadi Irama kehidupan yang indah� antara pria dan wanita, laki-laki dan perempuan.

Sekarang bagaimana kita sebagai perempuan menjalankan peran utama kita sebagai perempuan baik sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, sebagai nenek, sebagai wanita karir, terutama peran sebagai manusia perempuan seutuhnya dalam melaksanakan tugas perutusan dari Allah SWT. [Tukperempuan].

Minggu, 23 Februari 2014

Tiga Tipe Manusia Di Akhir Zaman

 

SECARA umum, manusia terbagi menjadi tiga kelompok di dalam menyikapi nubuwat Rasulullah SAW tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman.

Pertama : Kelompok yang beriman dan yakin dengan semua yang dijanjikan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tentang dekatnya kehancuran alam semesta (kiamat), yang itu semua di dahului dengan tanda-tanda kecil dan besar yang mendahuluinya. Kelompok ini terbagi menjadi tiga :
Mereka yang menerima nash-nash tersebut apa adanya, dimana sikap mereka terhadap nash-nash seputar nubuwat Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam hanya sebatas meriwayatkan dan menerjemahkan tanpa perlu mengaktualisasikan dengan zaman dan kondisi dimana mereka hidup.
Mereka yang menerima nash-nash tersebut dengan penuh keyakinan, namun bersikap melampaui batas dalam menerjemahkan sekaligus mengaktualisasikannya. Kelompok ini menjadikan hadits-hadits dha�if bahkan maudhu untuk mendukung pemikiran mereka. Kelompok ini juga banyak menggunakan khabar-khabar israiliyat, bahkan komentar-komentar ahli kitab yang mereka sendiri tidak tsiqah dengan agama al masih. Termasuk mereka yang meramalkan fenomena kiamat 2012.
Kelompok yang menerima nash-nash tersebut dengan penuh keyakinan, bahwa semua itu benar adanya dari nabi shalallahu alaihi wa sallam, mereka berusaha untuk mengambil posisi yang benar terhadap hadits-hadits tersebut secara proporsional, tidak terlalu kaku sebagaimana kelompok pertama, namun tidak juga terlalu ekstrim sebagaimana kelompok kedua. Kelompok ini berusaha menjadikan semua nash-nash nubuwah Rasulullah sebagai pijakan hidup, agar setiap langkah mereka tidak keliru, mereka juga selalu mencari tahu tentang hakikat yang sebenarnya dari hadits-hadits fitnah dengan maksud agar mereka selamat dari fitnah tersebut tanpa melakukan pemastian-pemastian pada hal-hal yang belum qath�i.

Kedua : Mereka yang kurang peduli dengan nash-nash tentang peristiwa akhir zaman dan tidak banyak mengkajinya karena dianggap kurang realistis dan bukan masanya. Kelompok ini terbagi menjadi dua :
Mereka yang secara lahir adalah kelompok ilmuan / ulama yang banyak bergelut dengan dunia ilmu dan penelitian. Mereka menakwilkan hadits-hadits tentang akhir zaman dan hanya mau menerima yang bisa diterima oleh akal, sebagian ada yang membuat persyaratan-persyaratan batil untuk sahnya hadits-hadits tersebut (semisal harus mutawatir dan bukan ahad). Kelompok ini didominasi kelompok rasionalis juga sekuler, namun tidak menutup kemungkinan di antara mereka ada yang merupakan orang-orang bayaran musuh-musuh islam yang bertujuan untuk menebarkan keragu-raguan tentang janji kemenangan islam di akhir jaman.
Mereka yang secara umum termasuk umat islam yang tidak memiliki kepedulian terhadap ilmu syar�i, tidak pernah mempelajari perkara-perkara iman kecuali sebatas jumlah rukun iman. Kelompok ini tidak pernah mendengar istilah-istilah seputar fitnah akhir zaman, tidak mengenal dajjal, tidak mengerti apa itu fitnah duhaima� nabi isa as, imam mahdi, ya�juj wa ma�juj, dan tema-tema semisal. Kelompok ini tidak pernah tahu tentang detilnya perihal hari kiamat kecuali sebatas katanya dan katanya, sehingga sikap mereka terhadap hari kiamat sebagaimana sikap mereka terhadap berita-berita lainnya.

Ketiga : Mereka yang tidak yakin akan datangnya kiamat. Kelompok ini banyak diwakili oleh kebanyakan bangsa barat atau timur (semisal Jepang) yang tidak mengimani adanya hari akhir. Kecanggihan teknologi yang mereka miliki menjadikan mereka memiliki kesimpulan tersendiri tentang nasib dunia di masa mendatang. Termasuk kelompok ini adalah darwinisme dan mereka yang sepaham dengannya. [sumber: akhir zaman/granadamediautama]

Antara Ustadz Hariri dan Ibu Tri Rismaharini




Oleh: Vienna Alifa

BELAKANGAN ini ada dua kabar di dunia maya yang cukup bikin pikiran, namun banyak pelajaran darinya yang harus saya camkan di dada.

Pertama, tentang perilaku seorang pemuka agama. Ia terhujat karena bertindak aniaya pada seorang jama�ahnya. Tak bermaksud menindas, katanya. Hanya lintasan emosi yang tak tertahankan semata.

Saya pun menahan diri untuk tak berkomentar di dinding maya. Meski hati sempat bergumam tak percaya. Tapi saya tidak punya porsi untuk mengadili setiap perilaku saudara seiman yang tampak tercela. Apalagi tiada dampak kerugian lahir batin secara langsung saya terima.

Barangkali baiknya saya ambil pelajaran saja. Daripada terjerumus pada perasaan benci yang tak semestinya. Yaitu cenderung membenci sosoknya ketimbang perbuatannya.

Begitulah angkara ketika bercokol di kepala. Seringkali membuat kita gelap mata. Seorang Ustadz pun dapat tercoreng muka, tatkala luput mengekang emosinya.

Hmm� jangan-jangan ini bentuk teguran Allah swt atasnya. Sifat buruknya jadi terlihat gamblang di mata manusia. Lalu ia pun menyesal, bertaubat dan bertekad tak lagi berlaku serupa. Sementara lontaran ketidaksukaan kita malah memicu dan menghimpun kebencian beruntun dari banyak pihak hingga terus tercatat sepanjang masa. Ya Allah, bagaimana diri ini mampu menghapusnya jika tak segera sadar akan bahaya melepas kata?

�Ya Rabb, keburukan sikap orang lain semestinya tak lantas membuatku layak untuk menilainya. Apalagi sampai mencacinya. Sementara boleh jadi aibku berlipat ganda dibanding kekurangannya. Atau amalanku lebih minim ketimbang segala usahanya.�

Kedua, tentang seorang pemimpin wanita yang mengemban amanah penuh cinta. Tindakannya tegas, lisannya lugas, tapi semua itu lahir dari hati yang tulus mengasihi warganya.

Berbagai penghargaan diraihnya, bermacam kemajuan lahir dari kebijakannya, banyak pujian mengalir untuknya, namun semua tak membuatnya berambisi meraih kekuasaan yang ia yakini diluar kapasitasnya.

Ia sungguh tak bermaksud cari sensasi. Hanya kekuatan iman yang membuatnya seoptimal mungkin ingin melayani. Cuma kekuatiran atas tanggung jawab yang kelak kan ditanya di akhirat, menjadikannya pribadi berdedikasi. Karenanya ia pun menangis jika tak mampu menuntaskan perjuangannya menutup lokalisasi. Sayangnya tirani seringkali menghadangnya tanpa basa-basi.

Saya sungguh berderai menyaksikan beliau dari layar kaca sambil tak putus mensyukuri. Bahwa meski langka, masih ada pemimpin macam beliau di negeri ini. Langkahnya tak hanya patut diapresiasi namun juga harus diikuti. Tentu bukan dimulai dengan menuding para wakil rakyat, pejabat atau siapapun, melainkan diawali dari diri sendiri.

Sebab, sejatinya -ujar baginda Rasulullaah saw, tiap hamba adalah pemimpin. Minimal bagi pribadi yang kerap takluk pada hawa nafsunya. Apalagi jika terhasut kebobrokan moral yang kian gencar merebak di sekitar kita. Niscaya akal, segenap indera dan seluruh anggota tubuh bakal lepas kendali. Maka barangsiapa pandai memimpin diri, niscaya ia piawai memimpin orang lain.

Itu pelajaran pertama yang kuambil dari sosok wanita bersahaja berselendang walikota.

Ada satu lagi yang menancap di jiwa, yaitu kegigihan untuk terus bekerja tanpa mempedulikan komentar sana-sini selama perbuatan kita berada dalam koridor syari�at-Nya.

Ya, saya harus fokus dalam bekerja. Terutama pada pekerjaan yang dampaknya bermanfaat bagi orang banyak. Dimulai dari keluarga, tetangga, komunitas, masyarakat hingga level negara kalau bisa. Apakah dengan menebar ilmu, menyumbang pikiran, memberi tenaga, meluangkan waktu, menawarkan jasa, sepanjang ada kesempatan dan kesehatan. Baik pekerjaan itu dilakukan secara berjamaah ataupun individu. Selama dilandasi niat ikhlas karena Allah swt, semoga hati ini tak goyah kala dicerca.

Pelajaran yang tak kalah penting lain dari figur pejabat bersahaja itu adalah saya harus percaya bahwa masih banyak saudara sebangsa yang bermental baja calon pemimpin berikutnya. Hanya saja sepi terbaca dalam berita atau belum teruji di pentas kuasa. Ah ya, ada beberapa yang sudah berlaga dengan sederet prestasi dan wacana harum tentang mereka.

Betul, saya ingin terus percaya. Meski telah banyak orang melengos kehilangan harapan terhadap para wakilnya di kursi parlemen yang kerap membara. Maka sebelum terjadi pesta rakyat nanti, saya harus berusaha membuka mata, memasang telinga, mencari informasi serta menerbangkan do�a, agar hati saya terbimbing saat memilih satu dari mereka sebagai calon pemimpin bangsa yang kelak dapat memberi fakta bukan janji manis semata.

Ustadz Hariri dan Bu Risma, saya tidak mengenal keduanya. Namun saya haturkan penuh terimakasih atas perilaku mereka yang membuat saya banyak belajar merenung dan mencari hikmah untuk membenahi diri.

Dan saya sadar betapa kemampuan menggali hikmah dari setiap peristiwa yang berlaku pada diri maupun orang lain tak kan mudah diraih tanpa mengharap terus karunia dan hidayah-Nya.

Rabbii hablii hukma wa alhiqnii bish ash-shaalihiin�

�Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh..� []

Ketika Al-Quran & Hadist Bicara Soal Nabi Isa Di Akhir Zaman

 
 
KAJIAN tentang kemunculan Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal selalu beriringan dengan pembahasan turunnya Nabi Isa as. Kedatangan Isa yang akan memberikan dukungan terhadap Al Mahdi dan Thaifah Manshurah yang bersamanya, lalu memerangi Dajjal dan membunuhnya merupakan bagian dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda kiamat kubra. Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap berdasar Al-Qur�an dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.

Dalil-dalil dari Al-Qur�an

Pertama, firman Allah Ta�ala: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.� (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61).

Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman �Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira�ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf �ain dan lam pada lafal la-�ilmun yang maknanya adalah �Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat�. (Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Al-Qurthubi).

Kedua, firman Allah Ta�ala: �Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ada�lah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.� �Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.� (QS. An-Nisa� [4]: 157-159).

Ayat-ayat dalam surat An-Nisa� di atas menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi tidak mampu membunuh Nabi Isa, tidak pula mampu menyalibnya, karena Nabi Isa telah diangkat oleh Allah Ta�ala ke langit lengkap dengan jasad dan ruhnya. Nabi Isa tidak dibunuh dan tidak disalib, tetapi ada orang yang diserupakan dengan Isa di mata mereka, dan orang itulah yang mereka salib sebagaimana firman Allah Ta�ala: Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.

Makna lafazh di dalam firman Allah mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja. Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.

Dalil-Dalil dari As-Sunnah

Terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan bahwa Nabi Isa belum wafat. Isa diangkat oleh Allah ke langit �sebagaimana dijelaskan oleh ayat-ayat di atas� dan kelak di akhir zaman akan turun kembali ke dunia untuk memerangi Dajjal, menegakkan keadilan Islam, dan akhirnya wafat dan dikebumikan di bumi layaknya manusia yang lain. Di antara hadits-hadits tersebut adalah,

1. Rasulullah bersabda: �Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.� (HR. Bukhari: no. 2296).

2. Rasulullah bersabda: �Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian sendiri?� (HR. Bukhari: Kitabu ahaditsil anbiya� no. 3193 dan Muslim: Kitabul iman no. 222, 223, 224).

3. Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: �Akan senantiasa ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa menang hingga hari kiamat.� Beliau bersabda: �Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, �Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!� Maka Isa menjawab, �Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.� (HR. Muslim: Kitabul iman no. 225) [sumber: akhir zaman]

Sabtu, 22 Februari 2014

Lima Maksiat Ini Disegerakan Balasannya Di Akhir Zaman

 
 
MENDEKATI akhir zaman, semua jenis kemaksiatan sudah dilakukan oleh semua umat manusia. Namun, ada sebuah hadist yang menyatakan bahwa ada beberapa jenis maksiat akan disegerakan balasan dari maksiat itu. Apa saja?

Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam mendatangi kami (pada suatu hari) kemudian beliau bersabda,� �Wahai kaum Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah diuji dengannya (kalau kamu telah mengerjakannya), maka tidak ada kebaikan lagi bagi kamu. Dan aku berlindung dengan Allah SUBHANAHU wa Ta�ala, semoga kamu tidak menemui zaman itu. Perkara-perkara itu ialah:

1. Tidak tampak perzinaan pada suatu kaum sehingga mereka berani berterus terang melakukannya, melainkan akan berjangkit di kalangan mereka wabah penyakit menular (Tha�un) dengan cepat, dan mereka akan ditimpa penyakit-penyakit yang belum pemah menimpa umat-umat yang telah lalu
2. Dan tiada mereka mengurangkan sukatan/ukuran dan timbangan, kecuali mereka akan diuji dengan kemarau panjang dan kesulitan mencari rezeki dan kezaliman dari kalangan pemimpin mereka
3. Dan tidak menahan mereka akan zakat harta benda kecuali ditahan untuk mereka air hujan dari langit. Jikalau tidak ada binatang (yang juga hidup di atas permukaan bumi ini) tentunya mereka tidak akan diberi hujan oleh Allah Subhanahu wa Ta�ala
4. Dan tiada mereka menyalahi akan janji Allah dan Rasul-Nya, kecuali Allah akan menurunkan ke atas mereka musuh yang akan merampas sebagian dari apa yang ada di tangan mereka
5. Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yang terkandung da lam Al-Qur�an dan tidak mau menjadikannya sebagai pilihan, maka (di waktu itu) Allah akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri.� (HR. Ibnu Majah)

Keterangan Hadits di atas menerangkan bahwa :
1. Penyakit Tha�un (menular seperti kolera dan Aids) adalah disebabkan banyaknya terjadi perzinaan
2. Kesulitan mencari rezeki dan kezaliman pimpinan adalah disebabkan dari rakyat yang mengurangkan sukatan, ukuran dan timbangan
3. Kemarau panjang disebabkan tidak mengeluarkan zakat
4. Kekuasaan musuh mengambil sebagian dari apa yang dimiliki kaum Muslimin (seperti hilangnya Tanah Palestina dari tangan kaum Muslimin) disebabkan mereka mengkhianati janji -janjinya kepada Allah Subhanahu wa Ta�ala.
5. Perang saudara yang berlaku di kalangan kaum Muslimin disebabkan mereka mengabaikan hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta�ala dan tidak menjadikan Al-Qur�an sebagai undang- undang di dalam kehidupan. [akhir zaman]

Ali bin Bin Thalib: �Bilamana Rambut Seseorang Bertambah, Dorongan Seksnya Berkurang

 
 
MENURUT riwayat, Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, �Bilamana rambut seseorang bertambah, dorongan seksnya berkurang.�

Rambut yang dimaksud di sini adalah rambut yang tumbuh antara pusar dan kemaluan. Semakin bertambah rambut seseorang pada bagian itu, semakin berkurang dorongan seksnya. Meskipun harus diingat bahwa dorongan seks tidak hanya muncul karena satu sebab.

Perkataan ini juga berarti, menghilangkan rambut pada area pusar dan kemaluan dengan cara mencukurnya akan dapat menambah gairah. Gairah Anda ketika berjima� dengan suami, maupun gairah suami terhadap Anda. Sehingga mencukur rambut kemaluan bisa sebagai cara untuk membangkitkan birahi Anda sendiri maupun suami. Mencukur rambut kemaluan dapat menjadikan vagina lebih hangat. Yang demikian ini insya-Allah menjadikan jima� Anda lebih nikmat dan menyenangkan.

Maka kalau suatu saat Anda merasa gairah Anda surut, barangkali Anda sudah lama tidak mencukur rambut kemaluan Anda. Padahal telah lebih dari 40 hari�jangka waktu terlama untuk mencukur rambut, memotong kuku, dan mencabuti bulu ketiak. Begitu mestinya.

Tentang perkara ini ada yang perlu dijelaskan. Askhanu aqbalan (lebih hangatnya vagina) baru akan tercapai kalau seseorang memotongnya secara bersih. Bukan sekedar memangkasnya. Hal ini juga berlaku bagi suami. Mencukur rambut dapat menjadikannya bergairah jika dilakukan hingga bersih. Bukan sekedar mengurangi.

Mencukur rambut secara teratur termasuk perkara yang disunnahkan oleh Rasulullah Saw.. Kata Rasulullah Saw., �Lima perkara dari fithrah; mencukur bulu kemaluan, berkhitan, menggunting kumis, mencabuti bulu ketiak, dan memotong kuku.� (HR. Jama�ah).

Dari Anas bin Malik r.a., berkata, �Telah dijangkakan waktu untuk kami terhadap urusan menggunting kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, mencukur bulu ari, yakni jangan lebih dari empat puluh hari sekali.� (HR. Muslim dan Ibnu Majah).

Anda dapat mengingatkan suami tentang sunnah Rasulullah ini. Di luar kenyataan bahwa hal ini bisa membangkitkan dorongan seks suami, yang lebih penting lagi adalah bahwa ini merupakan perkara sunnah. Insya-Allah jika Anda senantiasa mengingatkan suami, termasuk mandi di hari Jum�at, Allah akan ridha terhadap Anda dan melimpahkan barakah ke dalam perkawinan Anda. Allahumma amin.

Akhirnya, kita bisa menggarisbawahi bahwa seandainya Anda melakukan untuk merangsang keinginan seks suami, maka yang demikian ini insya-Allah tetap merupakan perbuatan yang dirahmati dan diridhai Allah. Sebab berjima� dengan suami yang sah adalah perkara yang diridhai Allah. Sedang hal-hal yang menjadi �wasilah�nya, juga dipandang sebagai kebaikan yang diridhai Allah. Sebagaimana kata Ibnu Qayyim ketika membahas masalah jima�, �Setiap kenikmatan yang membantu terwujudnya kenikmatan di hari akhir adalah kenikmatan yang dicintai dan diridhai oleh Allah Swt.. Pencipta kenikmatan itu akan merasakan kenikmatan dalam dua segi. Pertama, perbuatan tersebut menyampaikan dirinya kepada ridha Allah Swt.. Selain itu, akan datang pula kepadanya nikmat-nikmat lain yang lebih sempurna.�

Rasulullah Saw. menganjurkan untuk mencukur secara teratur rambut-rambut yang tumbuh di kemaluan. Ini merupakan pekerjaan yang sulit bagi wanita, tetapi lebih disukai demi kebersihan dan membangkitkan daya tarik seksual bagi pasangan. Begitu Ruqayyah mengingatkan.

Sulitnya mencukur rambut kemaluan bagi wanita, barangkali disebabkan tempatnya yang tidak mudah dibersihkan dengan menggunakan pisau cukur biasa. Kepekaan kulit juga mempengaruhi, sehingga banyak wanita yang enggan mencukur rambut kemaluan. Ini berbeda dengan mencukur rambut ketiak yang relatif lebih mudah dan tidak bikin risih.

Jika Anda termasuk yang mengalami masalah dengan pisau cukur yang tidak sesuai, barangkali Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai pisau cukur yang khusus didesain untuk keperluan wanita. Tetapi kalau Anda bertanya bagaimana mengatasi rasa risih karena mencukur rambut itu, saya tidak bisa menjawab.

Begitu. Mudah-mudahan uraian ini bermanfaat bagi Anda. [sumber: Kupinang Engkau dengan Hamdallah/Muhammad Fauzhiel Adhim]

Di Akhir Zaman, Hindari Pekerjaan-Pekerjaan Ini




DARI Abu Hurairah ra dari Nabi Shallallahu �Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: �Benar-benar akan datang kepada manusia suatu masa, pada saat itu orang tidak lagi mempedulikan dari mana ia mendapatkan harta kekayaan, apakah dari jalan yang halal ataukah jalan yang haram. �1)

Musibah, bencana alam, keserakahan manusia, gaya hidup hedonis yang tamak dan rakus, semuanya merupakan pemicu munculnya ketidakseimbangan, baik pada alam maupun secara sosial. Dari sudut pandang sunnatullah, semua itu merupakan bentuk ujian yang Allah berikan kepada setiap manusia. Namun, dari sudut pandang human�s behaviour (perilaku manusia), maka semua musibah itu adalah akibat tingkah laku mereka.

Semua bencana itu akan berimbas pada problem kemanusiaan. Ekonomi merosot, persediaan pangan terancam, lahan pekerjaan menjadi sempit, sementara kebutuhan manusia terus berjalan dan cenderung melonjak, baik karena faktor pertambahan penduduk maupun berubah gaya hidup manusia yang cenderung materialistik.

Dalam kondisi seperti itu, sering kali manusia menjadi gelap mata manakala kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Perut yang lapar dan tuntuan hidup orang-orang yang ditanggungnya (anak dan istri), mau tidak mau akan memaksa mereka untuk menempuh jalan yang mungkin saja berujung pada sikap menghalalkan segala cara; yang terpenting perut bisa diganjal, anak dan istri tidak lagi menangis kelaparan dan kebutuhannya terpenuhi.

Inilah kondisi di mana hari ini kita hidup. Faktor kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin tidak dipungkiri menjadi pemicu lahirnya keinginan manusia untuk mencari keadilan dengan cara-cara haram.

Orang-orang kaya yang hobi pamer kekayaan dan sering menjual gaya hidupnya kepada orang-orang miskin, �telah menambah dorongan mereka untuk melakukan apapun asal mereka bisa menikmati seperti yang selama ini mereka tonton. Maka, betapa tepatnya kondisi saat ini dengan apa yang dinubuwatkan oleh Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam dalam riwayat di atas.

Rezki Allah itu sangat luas

Pameo klasik yang mengatakan bahwa �mencari yang haram saja sulit, apalagi yang halal� jelas merupakan sebuah alasan yang klise dan absurd, meski realitanya demikian. Sesungguhnya mata pencaharian itu sangat banyak ragamnya. Selama ia merupakan sesuatu yang halal, baik, dan tidak melanggar ketentuan syariat, maka ia adalah pekerjaan yang diberkahi.

Seorang muslim boleh melakukannya. Apabila pekerjaan tersebut berupa sebuah kemaksiatan, kemungkaran, kezaliman, kecurangan, penipuan, atau pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan umum syariat, maka ia adalah pekerjaan yang haram, meskipun menghasilkan harta kekayaan dalam jumlah yang banyak. Seorang muslim wajib menjauhi dan meninggalkannya.

Hindari pekerjaan-pekerjaan ini:

Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam telah memperingatkan umatnya untuk mewaspadai pekerjaan-pekerjaan yang haram ini. Beliau Shallallahu �Alaihi wa Sallam menyebutkan salah satu tanda rusaknya akhlak umat manusia dengan ketidakpedulian mereka terhadap cara mencari harta kekayaan. Di antara mata pencaharian yang dilarang adalah:

a. Pekerjaan yang berupa kesyirikan dan sihir, seperti perdukunan, paranormal, �orang pintar�, peramal nasib, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.

b. Pekerjaan yang berupa sarana-sarana menuju kesyirikan, seperti menjadi juru kunci makam, membuat patung, melukis gambar makhluk yang bernyawa, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.

c. Memperjual belikan hal-hal yang diharamkan oleh syariat, seperti bangkai, babi, darah, anjing, patung, lukisan makhluk yang bernyawa, minuman keras, narkotika, dan lain sebagainya.

Dari Abu Mas�ud al-Anshari ra bahwasanya Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam melarang harta dari harga penjualan anjing, upah wanita pezinaan, dan upah seorang dukun. 2)

Dari Abu Juhaifah ra ia berkata: �Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam telah melarang harta hasil penjualan darah, penjualan anjing, upah budak perempuan yang dipekerjakan untuk berzina (upah mucikari). Beliau melaknat perempuan yang membuat tato, perempuan yang meminta ditato, orang yang memakan harta riba, orang yang memberikan riba, dan orang yang membuat patung.�3)

Dari Jabir bin Abdillah ra bahwasanya ia telah mendengar Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam bersabda di Mekah pada tahun penaklukkan Mekah: �Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan penjualan khamer, bangkai, babi, dan patung.� Maka ada seseorang bertanya: �Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda tentang menjual lemak bangkai, karena ia bisa digunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit, dan orang-orang biasa mempergunakannya untuk minyak lampu penerangan?� Maka beliau menjawab: �Tidak boleh menjualnya, ia tetap haram.�

Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam lantas bersabda: �Semoga Allah memerangi kaum Yahudi. Ketika Allah mengharamkan atas mereka lemak bangkai, mereka mencairkannya lalu menjualnya dan memakan harganya.�4)

Dari �Aisyah radiyalaahu �anhuma ia berkata: �Ketika diturunkan ayat-ayat di akhir-akhir surat Al-Baqarah tentang riba (ayat 275 dst) , Nabi Shallallahu �Alaihi wa Sallam keluar ke masjid dan membacakannya kepada masyarakat. Beliau Shallallahu �Alaihi wa Sallam kemudian mengharamkan perdagangan khamer, minuman keras.5)

d. Memakan harta riba.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan tinggalkanlah riba yang masih ada pada diri kalian, jika kalian benar-benar beriman. Jika kalian tidak mau melakukannya, maka terimalah pengumuuman perang dari Allah dan Rasul-Nya. � (QS Al-Baqarah [2] :278-279).

e. Menimbun bahan-bahan perdagangan di saat harganya murah dan dibutuhkan oleh masyarakat dengan tujuan meraih keuntungan yang berlipat ganda pada saat harganya melambung tinggi. Dari Ma� mar bin Abdullah al-Anshari ra dari Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:

�Barang siapa menimbun, ia telah berbuat salah.� Dalam lafal yang lain: Tidak ada orang yang melakukan penimbunan selain orang yang berbuat salah. �6)

Dari Umar bin Khathab ra , ia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam bersabda: �Barangsiapa menimbun bahan makanan yang dibutuhkan oleh kaum muslimin, Allah Subhanahu wa Ta�ala akan menimpakan penyakit lepra dan kebangkrutan kepadanya. �7)

f. Perjudian.

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamer (minuman keras), perjudian, berkurban untuk berhala-berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan, maka jauhilah oleh kalian perbuatan-perbuatan tersebut agar kalian mendapatkan keberuntungan.

Sesungguhnya setan bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran meminum khamr dan melakukan perjudian dan menghalang-halangi {melalaikan} kalian dari dzikir kepada Allah dan dari shalat. Maka mengapa kalian tidak mau berhenti? (QS Al-Maidah [5]: 90-91).

g. Memakan harta anak yatim secara dzalim.

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS An-Nisa� [4): 10).

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta sesama kalian dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kalian. (QS An-Nisa' [4]: 29).

i. Mencuri, mencopet, menjambret, dan merampok.

Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, maka potonglah (pergelangan) tangan-tangan mereka sebagai hukuman dari Allah atas kejahatan mereka. (QS Al-Maidah [5]: 38).

j. Mengurangi timbangan dan takaran.

Kecelakaan bagi orang-orang yang melakukan kecurangan dalam timbangan, yaitu kalau menakar milik orang lain untuk dirinya, ia meminta disempurnakan. Namun, apabila mereka menakar barang dagangan mereka untuk orang lain, ia merugikan orang lain (dengan mengurangi takaran). (QS Al-Muthaffifin: 1-3).

k. Korupsi dan penipuan terhadap rakyat.

Dari Ma�qil bin Yasar ra ia berkata: Saya mendengar Nabi Shallallahu �Alaihi wa Sallam telah bersabda: �Tidak ada seorang hamba pun yang diberi amanat oleh Allah untuk menjadi pemimpin sebuah masyarakat lalu ia tidak memimpin mereka dengan ketulusan (kejujuran), kecuali ia tidak akan mendapatkan bau surga.� Dalam lafal Muslim: �� kecuali Allah mengharamkan surga atasnya. �8)

l. Menunda-nunda pembayaran gaji buruh dan karyawan atau mengurangi hak-hak mereka.

Dari Abu Hurairah ra dari Nabi Shallallahu �Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: �Allah Subhanahu wa Ta�ala berfirman �Ada tiga golongan yang Aku menjadi musuh mereka; orang yang memberikan sumpah setia dengan menyebut nama-Ku lalu ia mengkhianati, orang yang menjual orang merdeka lalu ia memakan hasil penjualannya, dan orang yang mempekerjakan seorang buruh lalu si buruh menuntaskan pekerjaannya sementara ia tidak mau membayarkan upahnya.�9)

_________

1. HR. Bukhari : Kitab al-buyu� bab man lam yubali min haitsu kasaba al-mal no. 2059 bab qauluhu ta�ala Ali Imran : 130 no. 2083, An-Nasa�i dan Ahmad. �

2. HR. Bukhari : Kitab al-buyu� bab tsaman al-kalb no. 2237,.

3. HR. Bukhari : Kitab al-buyu� bab mukil al-riba no. 2086, bab tsaman al-kalb no. 2238.

4. HR. Bukhari : Kitab al-buyu� bab bai�i al-maitah wa al-ashnam no. 2236? 90 HR. Bukhari : Kitab al-shalat bab tahrim tijarat al-khamr fi al-masjid no. 459.

5. HR. Muslim: Kitab al-musaqat bab tahrim alihtikar fi al-aqwat no. 1605,.

6. HR. Ibnu Majah : Kitab al-tijarah bab al-hukrah wa al-jalb no. 2155. AI-Hafizh Ibnu Hajar berkata: sanadnya hasan.

7. HR. Bukhari : Kitab al-ahkam bab man ustur�iya ra�iyah falam yanshah lahum no. 7150 Muslim: Kitab al-imarah bab fadhilat al-imam al-�adil wa �uqubat al-jaair no. 1831. � .

8. HR. Bukhari: Kitab al-buyu� bab itsm man ba�a hurran no. 2227.

(Sumber: Akhir Zaman: Abdur Rahman Al-Wasithi, Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman, Az-Zahra Mediatama, Hal. 102-108)

Jumat, 21 Februari 2014

Siapa Generasi Thaifah Manshurah yang Dijanjikan Kemunculannya di Akhir Zaman?

 
 
DALAM berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur�an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin.

Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.

Hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah diriwayatkan banyak jalur dari sembilan belas (19) shahabat. Menurut penelitian sejumlah ulama hadits, hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah telah mencapai derajat mutawatir.

Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam. Mereka adalah sekelompok kecil kaum �fundamentalis Islam�, di tengah kelompok umat Islam yang telah mulai lalai dari kewajiban berpegang teguh dengan Al-Qur�an dan As-Sunnah. Mereka adalah �muslim-muslim militan� yang sangat dikhawatirkan oleh AS dan Barat akan mengancam kepentingan mereka. Rasulullah saw menamakan kelompok ini sebagai ath-thaifah al-manshurah, kelompok yang mendapatkan kemenangan. Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi kelompok ini, baik dalam waktu yang cepat maupun lambat, baik kemenangan materi maupun spiritual.

Di antara hadits-hadits tentang ath-thaifah al-manshurah tersebut adalah sebagai berikut:

�Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .�[1]

�Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang berperang di atas urusan Allah. Mereka mengalahkan musuh-musuh mereka. Orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya kepada mereka sampai datangnya kiamat, sementara keadaan mereka tetap konsisten seperti itu.�[2]

Ashabu Rayati Suud, Generasi Akhir Thaifah Mansurah yang dijanjikan

Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, �Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.�[3]

Riwayat tersebut menjelaskan bahwa di akhir zaman, kelompok Thaifah Manshurah adalah mereka yang bergabung dengan Al-Mahdi untuk memerangi musuh-musuh Islam, dimana Dajjal adalah salah satu yang akan dikalahkan oleh kelompok ini. Parameter kebenaran saat itulah adalah mereka yang bersama Al-Mahdi, sedang mereka yang menolak Al-Mahdi adalah munafik (hal itu sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits fitnah duhaima�). Sedangkan kelompok Thaifah Manshurah yang memberikan dukungan kepada Al-Mahdi telah dijelaskan ciri-ciri mereka dalam beberapa riwayat yang kemudian dikenal dengan nama Ashabu Rayati Suud (Pasukan Panji Hitam dari Khurasan).

Benar, membicarakan kemunculan Al-Mahdi tidak bisa terlepas dari membicarakan satu kelompok manusia yang menamakan dirinya sebagai pasukan panji hitam (Ashhabu Rayati Suud / The Black Banner). Kelompok ini memiliki beberapa ciri khusus yang akan lebih memudahkan bagi seseorang untuk mengenalinya. Meskipun demikian, tidak mudah bagi seseorang untuk menjustifikasi kelompok tertentu bahwa mereka adalah Ashhabu Rayati Suud. Sebab ciri-ciri tersebut juga banyak dimiliki oleh banyak manusia dan kelompok, sedang riwayat yang menunjukkan asal keberadaan mereka (Khurasan) merupakan sebuah wilayah luas yang dihuni oleh banyak manusia.

Siapakah sebenarnya Ashahbu Rayati Suud yang kelak menjadi pendukung Al Mahdi ? Benarkah riwayat yang membicarakan kemunculan kelompok ini ?

Ada beberapa riwayat yang menjelaskan keberadaan kelompok ini, di antaranya adalah sebagai berikut

? �Akan keluar sebuah kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al Mahdi.�

? �Dari Khurasan akan keluar beberapa bendera hitam, tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu ditegakkan di Iliya (Baitul Maqdis).�

? �Akan keluar manusia dari Timur yang akan memudahkan jalan kekuasaan bagi Al � Mahdi.�

Namun riwayat-riwayat tersebut memiliki cacat dari sisi sanad dan periwayatannya. Sedangkan riwayat tentang Ashhabu Rayati Suud yang sampai pada derajat hasan adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh sahabat Tsauban :

�Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.� Kemudian beliau saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: �Maka jaika kamu melihatnya, berbai�atlah walaupun dengan merangkak di alas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.[4]

Riwayat tersebut tidak banyak menjelaskan ciri-ciri fisik tertentu secara detil sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat lainnya. Tentang maksud perbendaharaan dalam riwayat tersebut Ibnu Katsir berkata, �Yang dimaksud dengan perbendaharaan di dalam hadits ini ialah perbendaharaan Ka�bah. Akan ada tiga orang putera khalifah yang berperang di sisinya untuk memperebutkannya hingga datangnya akhir zaman, lalu keluarlah Al-Mahdi yang akan muncul dari negeri Timur.

Zaman Kemunculan Ashabu Rayati Suud

Berdasar riwayat Tsauban di atas, kemunculan Ashhabu Rayati Suud adalah di saat kemunculan Al-Mahdi. Riwayat tersebut mengisyaratkan bahwa keberadaan Ashhabu rayati Suud dan embrionya sudah muncul jauh-jauh hari sebelum kemunculan Al-Mahdi. Sebab, kemunculan sebuah kelompok yang kelak mewakili satu-satunya kelompok paling haq di antara kelompok umat Islam yang ada jelas tidak mungkin muncul dengan sekejab, sim salabim. Keberadaan mereka sudah ada dan embrio mereka terus tumbuh di tengah kerasnya kecamuk perang dan debu-debu mesiu. Ciri khas mereka dalam riwayat di atas � memiliki kemampuan membunuh lawan yang tidak pernah dimiliki oleh kaum sebelumnya � menggambarkan betapa dahsyatnya daya tempur dan strategi militer yang mereka punyai. Riwayat ini juga mengisyaratkan bahwa aktivitas mereka sebelum kemunculan Al-Mahdi adalah perang dan pembunuhan, hal yang menjadi ciri khas thaifah manshurah di akhir zaman.

Riwayat Tsauban di atas juga mengisyaratkan bahwa kemunculan Ashabu Rayati Suud dari Khurasan ini terjadi di saat kematian seorang raja Saudi yang dilanjutkan dengan pertikaian tiga putra khalifah untuk memperebutkan Ka�bah.

Dalam hal ini, banyak analisa menyebutkan bahwa boleh jadi kondisi itu akan segera menjadi realita demi melihat apa yang saat ini terjadi di Saudi. Adalah Tony Khater[5], seorang analis politik Amerika dengan spesialisasi kajian Timur Tengah khususnya Arab Saudi, telah secara konsisten menyebutkan tentang terpecahnya pemerintahan Arab Saudi menjadi empat kelompok sebelum wafatnya Raja Fahd, seakan-akan kelompok-kelompok itu memunyai pemerintahannya sendiri-sendiri, yaitu pemerintahan Putra Mahkota Pangeran Abdullah, pemerintahan Pangeran Nayef, pemerintahan Pangeran Sultan, dan pemerintahan Pangeran Salman. Dengan wafatnya Raja Fahd, lalu Putra Mahkota Abdullah yang telah berusia 80 tahun naik menjadi raja, maka di bawahnya terdapat tiga pangeran dengan pemerintahannya sendiri-sendiri yang bersiap-siap menggantikannya ketika ia wafat nanti, yaitu Pangeran Nayef, Pangeran Sultan, dan Pangeran Salman.

Jika ini kelak terjadi, akankah ia menjadi tanda kemunculan Al-Mahdi dan menjadi tanda keluarnya Ashabu Rayati Suud? Lalu siapakah kelompok yang layak untuk disebut sebagai Ashabu rayati Suud, kelompok Thaifah Manshurah akhir zaman yang dijanjikan? [granadamediatama]

Wanita Jadi Imam Sholat?


TENTUNYA kita semua tahu jika sholat berjamaah itu lebih utama�terutama bagi laki-laki. Mari kita simak hadits dari Ibnu Umar ra. berikut ini,

�Sholat berjamaah lebih utama daripada sholat sendirian dengan selisih pahala 27 derajat.� (HR. Bukhori-Muslim)

Subhanallah, pahalanya berbeda jauh sekali ya? Bagaimana dengan wanita? Apakah sama saja atau ada pendapat dan dalil lain?

Yang mungkin sudah kita ketahui bersama dengan jelas dan tegas, bahwa tidak sah bagi wanita menjadi imam untuk laki-laki, tetapi sah wanita menjadi imam bagi wanita. Aisyah ra. pernah mengimami para wanita dan berdiri bersama mereka dalam shaf, dan Ummi Salamah juga melakukannya.

Adapun bahwa laki-laki boleh jadi imam bagi wanita, pernah juga Rasulullah Muhammad saw meminta seorang laki-laki menyerukan adzan buat Ummi Waraqah, kemudian beliau juga meminta laki-laki tersebut mengimami penghuni rumahnya dalam sholat fardhu.

Mengenai imamah wanita dalam sholat, para fuqaha berpendapat:

Maliki: seorang wanita tidak sah menjadi imam sholat fardhu ataupun sunnah, bagi lelaki maupun wanita.

Hanafi: sah wanita menjadi imam dan sah sholat mereka mereka di dalamnya, tetapi hukumnya makruh tahrim.

Dari perbedaan ulama di atas, jelas bahwa diperbolehkan wanita menjadi imam bagi sesama wanita dan tidak diperbolehkan seorang wanita menjadi imam bagi kaum adam alias laki-laki.

Lantas bagaimana jika dalam keadaan terdesak di suatu acara? Seorang teman laki-laki menjadi imam bagi kaum wanita dalam sholat berjamaah? Ada baiknya kita ramai-ramai sholat di mesjid terdekat saja. Pahalanya dapat, pun dengan terhindar dari fitnah yang bisa timbul.

Atau jika tidak ditemukan mesjid terdekat, lebih baik sholat sendiri saja. Soalnya kalau posisi laki-laki itu bukan masih kerabat para wanita itu, hal itu akan menjadi sesuatu yang nggak syarat aman dan bisa jadi bakalan timbul fitnah. [hf/islampos/bs]

Kamis, 20 Februari 2014

"Israel" akan bangun museum Yahudi dekat Masjid Al-Aqsha


Al-Quds



AL-QUDS � Otoritas �Israel� telah menyetujui rencana untuk membangun sebuah museum Yahudi dan sebuah proyek pemukiman besar di lingkungan Wadi Helweh di Silwan, terletak di bagian utara Masjid Al-Aqsha di kota Al-Quds, menurut laporan pusat informasi Palestina.

�Mereka akan membangun sebuah pusat pemukiman pariwisata, yang disebut Ma�ayan Hyogen, di atas area 1.200 meter persegi di bagian timur lingkungan tersebut,� kata Wadi Helweh Information Center dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir World Bulletin.

�Pusat pariwisata itu akan mencakup sebuah museum Yahudi sebagai bagian taman nasional Israel di sekitar dinding Kota Suci,� tambahnya.

Menurut Wadi Helweh Information Center, Ma�ayan Hyogen merupakan proyek �Israel� yang akan dilaksanakan dan diawasi oleh organisasi pemukiman Eliad.

Direktur lembaga tersebut Jawwad Siyam mengkonfirmasi kepada Anadolu Agency (AA) bahwa pada awal pekan ini otoritas �Israel� telah memberitahu keluarga Palestina di daerah Abu Sneneh, Abu Mayaleh Abbasi dan Abu Sbieh di Wadi Hilweh bahwa proyek pemukiman itu akan dibangun di atas tanah mereka.

�Keluarga itu, yang tinggal di 22 apartemen, memiliki waktu 60 hari untuk mengubah keputusan mereka,� ujar Siyam. �Jika tidak, proyek pemukiman akan dibangun di atas tanah pribadi miliki keluarga Yerusalem lokal.�

Salim Abu Sneneh, salah satu pemilik tanah, mengkonfirmasi kepada AA bahwa para pemukim Yahudi telah berulang kali berusaha membeli tanahnya. �Tetapi kami menolak tawaran mereka,� katanya.

�Setlah para pemukim itu gagal [untuk membeli tahan], otoritas kota [Israel] mengklasifikasikan properti kami sebagai zona �lahan hijau� dan merampasnya,� apar Abu Sneneh.

Warga Muslim Palestina meyakini bahwa �Israel� sedang berusaha untuk meyahudisasi kota suci Al-Quds sebagai jantung �negara Yahudi�.

(siraaj/arrahmah.com)

Global Warming; Cara Dajjal Untuk Keluar?

 
 
ADA sebuah nubuwat yang benar-benar menggambarkan betapa dekatnya masa-masa keluarnya Dajjal dengan seluruh fenomena pemanasan global. Bencana kekeringan dan banjir yang bersamaan, gempa bumi dan tanah longsor yang terus beriringan, badai topan dan angin kencang yang memporak-porandakan bangunan, meningkatnya suhu bumi hingga titik derajat tertinggi yang menimbulkan kematian secara massal, kesemuanya adalah bagian dari akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global. Rasulullah saw bersabda:

�Sesungguhnya sebelum keluarnya Dajjal adalah tempo waktu tiga tahun yang sangat sulit, dimana pada waktu itu manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat. Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama darinya untuk menahan 1/3 dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan 1/3 dari tanamannya. Kemudian Allah memerintahkan kepada langit pada tahun kedua darinya agar menahan 2/3 dari hujannya dan memerintahkan bumi untuk menahan 2/3 dari tanam tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga darinya Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, lalu ia tidak meneteskan setitik airpun dan memerintahkan bumi agar menahan seluruh tanamannya, maka setelah itu tidak tumbuh satu tanaman hijaupun dan semua binatang berkuku akan mati kecuali yang tidak dikehendaki Allah. Para sahabat bertanya, �Dengan apa manusia akan hidup pada saat itu ?� Beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, �Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan,� (HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, shahih. Lihat Ash- Shahihah no.2457).

Nabi Isa as akan Turun untuk menyelamatkan kaum muslimin dari kegelapan total akibat asap global

Dalam sebuah riwayat disebutkan :

Dajjal mengepung penduduknya. Saat itu sebagian kaum Muslimin berlindung ke atas perbukitan dan pegunungan Syam. Kemudian Dajjal dapat mengepung mereka dengan menempati tempat asalnya. Sehingga, ketika cobaan dan kegentingan telah berlangsung lama menimpa kaum Muslimin, salah seorang di antara mereka kemudian berkata, �Hai sekalian kaum Muslimin! Hingga kapan kalian dalam keadaan begini, padahal musuh Allah telah menginjakkan kaki di bumi kalian? Bagi kalian hanya ada dua pilihan, Allah mematikan kalian sebagai syuhada atau memenangkan kalian!� Kemudian mereka bersumpah setia (baiat) untuk mati-matian berjihad, yang hal itu diketahui Allah sebagai kejujuran dari diri mereka sendiri. Kemudian KEGELAPAN (zhulmah) menimpa mereka, sehingga tak seorang pun dapat melihat telapak tangannya. Kemudian Isa bin Maryam turun lalu membuka pandangan mata mereka. HR. Abdurrazzaq no. 20834

Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa ketika kaum Muslimin sedang berperang melawan Dajjal dan pengikutnya, di mana pada saat itu kaum Mus�limin hampir mengalami kekalahan, maka tiba-tiba datanglah kegelapan (zhulmah) yang melingkupi mereka semua, sampai mereka tidak bisa melihat tangannya sendiri. Dari informasi ini dapat diduga bahwa kemungkinan zhulmah atau kegelapan itu adalah kegelapan asap/kabut ad-Dukhaan yang datang akibat meteor menghantam bumi untuk.

Global Warming, dapatkah diselamatkan?

Isac Asimov dan Frederik Pohl dalam bukunya Our Angry Earth menulis: Sebagian besar manusia sulit menyadari realitas kehancuran lingkungan hidup yang ada di sekitarnya. Ini karena penghancuran-penghancuran ling�kungan hidup itu terjadi bersamaan dengan proses-proses yang sedang mereka kerjakan sendiri, yang sering �bertujuan� untuk membangun masa depan. Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya. Tragedi masa depan itu justru sedang berjalan di depan kita dan kita sendiri yang menjalankannya.

Apa yang ditulis Asimov-Pohl benar. Berbagai tragedi lingkungan yang kini sedang terjadi -kenaikan suhu atmosfir bumi, polusi, deforestasi, dan mewabahnya penyakit berbahaya- sebenarnya merupakan hasil dari perbuatan manusia sendiri. Tragisnya, sebagian besar manusia belum menyadari akan hal itu.

Akhir zaman yang telah dinubuwatkan; seperti skenario sebuah drama dalam panggung kehidupan

Ibarat sebuah drama, kehidupan manusia saat ini sudah memasuki babak-babak terakhir. Kerusakan yang semakin bertambah parah dan manusia yang semakin kehilangan sifat kemanusiaannya adalah salah satu bukti faktual atas pernyataan ini. Manusia jahat semakin banyak, dan orang-orang yang bijak semakin langka. Bertikai dan membunuh demi kepentingan pribadi semakin marak terjadi.

Demi melihat seluruh realitas dan fakta yang ada, menjadi sangat sulit untuk mengatakan bahwa peradaban modern ini akan mencegah pemanasan global. Teknologi secanggih apapun tidak akan mempu menghentikan emisi karbon. Hujan asam yang saat ini terus terjadi telah dinubuwatkan.

Dengan kata lain, yang paling penting adalah bagaimana mengakhiri semuanya dengan sebuah akhir yang baik, husnul khatimah. Ya, �biarlah� pemanasan global itu tetap berjalan, �biarlah� global warming itu terus menghantam, �biarlah� air laut itu terus naik dengan perlahan, �biarlah� gempa bumi dan angin topan itu menunjukkan tasbih dan tahmidnya kepada manusia, dan biarlah semua itu tetap terjadi (sebab semua itu adalah sunnatullah di alam ini), yang paling penting bagaimana agar kita selamat dari fitnah, selamat dari ujian, selamat dari semua musibah dan mati dengan khusnul khatimah. Wallahu a�lam bish shawab. [akhir zaman]

Warna-Warna Kesukaan Rasulullah Saw

 
 
islampos.com�SELAMA ini mungkin kita hanya mengetahui bahwa Rasulullah atau Islam identik dengan warna hijau. Sebenarnya apa warna-warna favorit Rasulullah Muhammad saw?

Annas bin Malik mengatakan, �Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.� Namun selain itu Rasul juga ternyata menyukai warna putih. Ada juga keterangan bahwa Nabi Muhammad saw pernah memakai pakaian berwarna hitam, merah hati, abu-abu dan warna campuran.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya� Ulumiddin berkata : � Yang amat disukai oleh Nabi saw ialah warna putih.�

Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: �Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, sesudah putih.�

Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: �Aku pernah melihat Nabi saw memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya��

Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya : �Pernah Rasulullah saw berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat.�

Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dia berkata : �Pernah Nabi saw keluar dengan kepala yang dibalut sehelai kain yang berwarna abu-abu.�

Imam Bukhari meriwayatkan hadis dari Anas r.a, beliau pernah melihat : �Nabi saw menutup kepalanya dengan kain biasa yang bercorak-corak warnanya.� (sa/bakkah.net)

Apa Itu Sistem Dajjal, Umur Umat Islam, Kapan Imam Mahdi Keluar dan Perang-Perang Akhir Zaman


Apa itu sistem Dajjal?

Sistem Dajjal adalah sistem kepalsuan, seperti yang terjadi sekarang ini. Orang menyebutnya The New World Order (Tatanan Dunia Baru), meski kenyataannya malah tidak ada tatanan. Yang disebut pejuang hak asasi manusia justru yang sebenarnya teroris. Sedangkan mereka yang dituduh teroris justru sebenarnya orang yang mulia di hadapan Allah.

Apakah sistem Dajjal itu adalah tatanan kehidupan yang kini dikomandani AS?

Ya. Itu tercermin dalam lembaran uang satu dollar AS. Bagian depan itu bergambar Presiden AS pertama, George Washington, dan bagian belakangnya bergambar piramid yang terpotong. Letak gambar piramida ada di belakang, sebagai sinyal bahwa di belakang AS ada kekuatan lain. Pada piramida tersebut ada segitiga bergambar mata satu. Di atasnya ada tulisan �annuis coeptis� (semoga dia senang dengan proyek ini). �Dia� yang dimaksud adalah Si Mata Satu. Di bawahnya ada tulisan �novus ordo seclorum� (tatanan dunia baru). Artinya, ummat seluruh dunia diharapkan masuk proyek tatanan dunia baru dan menerima kepemimpinan Si Mata Satu. Orang yang familiar dengan hadits-hadits Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam akan paham bahwa yang dimaksud Si Mata Satu adalah Dajjal.

Kapan sosok Dajjal akan muncul?

Dajjal sudah ada sejak zaman Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits shahih yang panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Fathimah binti Qais.

Ada seorang pengembara Nashrani yang terdampar di suatu pantai. Ia turun dari kapalnya dan kemudian bertemu binatang aneh. Binantang itu mengantarkannya ke sebuah biara. Di biara tersebut ada seorang pria terpasung. Dia bertanya, �Apakah Sungai Tiberia sudah mengering? Apakah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang disebut sebagai nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk di negerinya sendiri? �

Pengembara Nashrani itu penasaran. Dia kemudian menelusuri jazirah Arab untuk mencari lelaki yang dimaksud. Dia kemudian bertemu Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam. Dia bertanya pada beliau, �Siapa orang yang dipasung itu?� Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam menyatakan bahwa pria itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul sebelum Imam Mahdi keluar.

Kapan Imam Mahdi keluar?

Menurut Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam, salah satu tandanya adalah meninggalnya atau terbunuhnya seorang khalifah. Namun sekarang sudah tidak ada kekhalifahan. Menurut saya, khalifah yang dimaksud adalah seorang pemimpin negeri Muslim yang sangat nyata. Amin Muhammad Jamaluddin, seorang penulis asal Mesir yang menulis buku �Umur Umat Islam�, menafsirkannya sebagai pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Kalau memang benar seperti itu, berarti sudah dekat.

Menurut hadits tersebut, kelak Al-Mahdi akan muncul lalu di-baiat oleh sekelompok pemuda di Ka�bah. Penguasa semenanjung Arab akan langsung mengirim pasukan untuk menangkap para pemuda itu. Tetapi tim itu akan dibenamkan ke bumi oleh Allah, kecuali dua orang saja.

Dua orang tersebut sengaja diselamatkan agar mereka bisa menceritakan pada publik bahwa teman-teman mereka telah tenggelam ke Bumi. Begitu kabar ini tersiar, semua Mukmin yang paham hadits-hadits shahih tentang munculnya Al-Mahdi akan sadar bahwa Imam Mahdi telah muncul. Mereka akan berbondong-bondong untuk ber-baiat.

Bagaimana bila dihubungkan dengan umur ummat Islam?


Menurut Amin Muhammad Jamaluddin, ketika dia menafsirkan beberapa hadits mengenai umur umat Yahudi, Kristen, dan Islam, diisyaratkan bahwa umur umat Islam adalah 1500 tahun. Sekarang sudah 1424 Hijriah [tulisan ini dibuat pada 2003], jadi tinggal 76 tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam ketika di Mekkah, yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggal sekitar 63 tahun. [Berarti sekarang tinggal sekitar 54 tahun]

Kapan masa kekhalifahan di akhir zaman �yang menurut hadits akan berlangsung selama 40 tahun� terjadi pada masa damai, maka huru-hara besar itu akan terjadi dalam kurun waktu kurang dari 23 tahun ke depan ini [sekarang berarti kurang dari 14 tahun ke depan]. Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya huru-hara dan kaum Muslim akan di bawah komando Imam Mahdi.

Kemunculan Imam Mahdi juga akan ditandai dengan munculnya komet. Menurut yang saya tahu dari para astronom, komet akan muncul pada 2022. Jadi kalau saat itu Imam Mahdi muncul, maka perhitungan itu menjadi sangat mungkin. Atau bisa jadi kemunculan Imam Mahdi justru akan lebih cepat dari itu.

Apa fitur-fitur khusus Imam Mahdi?


Menurut Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam, namanya seperti nama Rasulullah shallallaahu� alaihi wasallam dan nama ayahnya pun sama dengan nama ayah Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam. Bicaranya kurang lancar, sehingga kalau bicara harus menepuk pahanya dulu. Apakah itu berarti dia gagap? Wallahu�alam.

Berapa usia Imam Mahdi ketika muncul?


Usia Imam Mahdi adalah seusia ketika Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam pertama kali berperang. Rasulullah shallallaahu �alaihi wasallam pertama kali berperang di Perang Badar di usia 55 tahun.

Apakah itu berarti sebenarnya Imam Mahdi sudah ada?


Ya, sudah ada, tapi oleh Allah belum dimunculkan. Sekarang kita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa. Dan hal itu bukan hal aneh, karena memang ia akan muncul mendadak.

Bukankah sudah ada beberapa orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi?


Tidak bisa. Imam Mahdi di-baiat oleh 313 pemuda di Ka�bah. Jumlah itu sama dengan jumlah pasukan saat Perang Badar. Baiatnya terbuka meski sebenarnya Imam Mahdi enggan dijadikan pemimpin. Bila ada yang mengaku-ngaku Imam Mahdi, maka itu adalah omong kosong.

Apakah kelak Imam Mahdi akan memimpin kekhalifahan Islam?


Ya. Sebelum itu ia akan memimpin beberapa peperangan untuk meruntuhkan The New World Order ini. Perang meruntuhkan maalikan jabariyan ini dimaksudkan untuk mewujudkan The Next World Order .

Perang apa saja itu?


Ada empat perang besar. Pertama, perang melawan penguasa semenanjung Arab. Kaum Muslim menang. Kedua adalah perang melawan penguasa zhalim Persia, Muslim juga menang. Perang selanjutnya adalah melawan Rum atau Eropa, dan menang juga. Ke empat adalah perang melawan Dajjal dan 70.000 tentara Yahudi. [Disarikan dari wawancara Ustadz Ihsan Tandjung/bolehjadikiamatsudahdekat]

Rabu, 19 Februari 2014

Aasiya : Aku Pilih Islam, Saya Tidak yakin Dengan Hindu, Membingungkan


 
 
 
Aasiya Inaya, dilahirkan dalam lingkungan keluarga yang menganut agama Hindu yang meyakini bahwa Tuhan itu ada dalam berbagai wujud mulai dari air, sungai, batu sampai pepohonan. Oleh sebab itu, Asiya mengaku bangga sebagai penganut politheis, yang meyakini bahwa semua obyek ciptaan Tuhan layak disembah karena menurutnya, di setiap benda ada bagian Tuhan di dalamnya.

Tapi keyakinan Aasiya mulai berubah ketika ia mengenal Islam, yang mengawali perjalanan panjangnya menjadi seorang Muslimah. Sebelum memutuskan mengucapkan dua kalimah syahadat, Aasiya mengalami pergumulan jiwa yang hebat. Di satu sisi ia mengakui kebenaran Islam, tapi sisi hatinya yang lain masih membuatnya ragu menjadi seorang Muslim.

�Saya pertama kali mengenal Islam di sekolah menengah atas. Mayoritas teman-teman sekelas saya adalah Muslim dan setiap waktu istirahat kami biasa berdiskusi tentang Islam, utamanya karena propaganda anti-Islam yang dilancarkan organisasi-organisasi Hindu di India pasca serangan 11 September dan kerusuhan di Gujarat,� kata Aasiya.

Ia melanjjutkan,�Sepanjang pembicaraan, mereka (teman-teman Muslim Aasiya) berusaha untuk meluruskan berbagai pandangan-pandangan saya yang salah tentang agama monoteis, hak perempuan, status mereka dan berbagai mitos tentang Islam yang klise.�

�Tapi, upaya mereka tidak begitu meyakinkan saya. Saya tetap memegang teguh keyakinan saya dan tetap bangga sebagai penganut politheis,� tukas Aasiya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa sikap anti-Muslimnya agak berkurang setelah mendengar penjelasan dari teman-temannya yang Muslim. �Saya mulai merasa tersentuh dengan penderitaan mereka, bagian dari masyarakat kami, yang harus termarginalkan hanya karena ingin menjalankan ajaran agama mereka. Pandangan-pandangan saya pun jadi agak sekular �� sambung Aasiya.

Tapi semua itu belum menggerakkan hati Aasiya untuk memeluk agama Islam. Aasiya mulai beralih ke kelompok Arya Samaj, sebuah kelompok penganut agama Hindu yang keluar dari mainstream Hinduisme. Kelompok ini meyakini bahwa Hinduisme adalah agama monoteis dan tidak mengajarkan umatnya untuk menyembah berhala. Setelah menjadi bagian kelompok ini, Aasiya tidak lagi menyembah banyak benda, ia melakukan ritual Arya Samaj dan jadi rajin ke kuil.

Setelah beberapa waktu menjalani ritual Arya Samaj, Aasiya menemukan bahwa keyakinan ini juga memiliki banyak cacat dan kekurangan. �Saya merasa kembali berada di sarang laba-laba yang sama, dimana ritual dan penyembahan terhadap api menjadi bagian integral keyakinan itu, sama seperti keyakinan yang saya anut dahulu,� paparnya.

�Tapi saya menyebut itu semua sebagai langkah panjang, sebelum akhirnya saya sampai pada keputusan untuk memeluk agama Islam,� ujar Aasinya.

�Kejelasan tentang Islam mulai saya rasakan begitu kuat ketika saya menjadi mahasiswa fakultas hukum. Ketika itu saya mengikuti kuliah tentang hukum keluarga dalam agama Hindu dan Islam, mulai dari hukum perkawinan, perceraian dan urusan keluarga lainnya.�

�Saya menemukan bahwa hukum keluarga dalam agama Hindu banyak memiliki celah kelemahan karena beragamnya aturan terkait masalah teknis, perbedaan pendapat, sehingga hukum keluarga dalam agama Hindu kerap membingungkan dan tidak pasti. Di sisi lain, hukum keluarga yang diatur oleh Islam, sangat jelas, cermat dan pasti,� tutur Aasiya.

Sejak perkualiahan itu, pandangan Aasiya terhadap Islam berubah total. Selama ini, Aasiya memandang Islam sebagai agama yang kaku dan keras. �Saya melihat umat Islam sebagai umat yang statis, hidup berdasarkan pada masa lalu sementara dunia terus berkembang. Buat saya, apa yang diyakini umat Islam tidak masuk akal, tidak praktis, kejam dan ketinggalan jaman,� kenang Aasiya mengingat pandangan-pandangannya terhadap Islam di masa lalu.

�Tapi, sejak perkuliahan itu, pendapat saya langsung berubah hanya dalam satu malam. Apa yang selama ini saya anggap statis ternyata sebuah kestabilan. Ini membuat rasa ingin tahu saya tentang Islam memuncak dan saya menghabiskan waktu berjam-jam di internet untuk bicara dengan teman-teman saya yang dulu menjelaskan tentang Islam pada saya,� papar Aasiya.

Selain bertanya pada teman-temannya yang Muslim, Aasiya juga mencari berbagai informasi tentang Islam di internet dan aktif mengikuti berbagai forum diskusi. Pengetahuan Aasiya yang mulai bertambah tentang Islam mempengaruhi sikap dan pandangan Aasiyah tentang Islam ketika ia berkumpul dan membahasnya dengan sesama temannya yang beragama Hindu. Perubahan sikap dan pandangan Aasiya, tentu saja tidak mendapat tanggapan negatif dari sahabat-sahabatnya yang Hindu.

�Mereka menyebut bahwa saya sudah mengalami �cuci otak� yang ingin mengubah penganut Hindu menjadi pemeluk Islam,� kata Aasiya tentang pendapat teman-teman Hindunya.

Saat itu, Aasiya mengaku khawatir dan takut melihat ketidaksetujuan teman-temannya tentang Islam dan ia merasa telah mengkhianati teman bahkan keluarganya. Tapi keyakinan Aasiya akan kebenaran Islam justeru makin kuat dan ia merasa tidak bisa lari dari kebenaran itu.

�Sampai kapan orang bisa menghindar dari kebenaran? Anda tidak bisa hidup dalam kebohongan dan menerima kebenaran membutuhkan keberanian seperti yang disebutkan dalam ayat Al-Quran dalam surat An-Nisaa; � Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan�.�

�Hari itu, semua rasa kekhawatiran saya lenyap. Saya merasa, jika saya tidak pernah memeluk Islam dan selamanya saya tidak akan pernah memiliki Islam, saya akan tetap dicengkeram oleh kompleksnya kehidupan yang materialistis ini, dimana hawa nafsu membuat kita enggan melakukan hal-hal yang benar,� tandas Aasiya.

Aasiya akhirnya memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi menjadi seorang Muslim. �Alhamdulillah, hari ini saya menjadi seorang Muslimah. Saya berusaha belajar dan terus belajar al-Quran dan Sunnah Rasulullah Muhammad Saw. Insya Allah, saya akan mengikuti sunah-sunahnya dengan lebih baik. Dengan bantuan beberapa teman dan sebuah organisasi Islam, saya belajar salat lima waktu,� tuturnya.

Persoalan Aasiya sekarang adalah memberitahukan tentang keislamannya pada teman-teman Hindunya dan orangtuanya. �Cepat atau lambat, saya pasti akan memberitahu mereka. Saya berharap mereka menghormati keputusan saya dan saya berdoa, semoga Allah swt memberikan kekuatan sehingga saya bisa istiqomah dengan keputusan saya menjadi seorang Muslim,� tandas Aasiya. (ln/readislam)