Kamis, 21 April 2016

Kisah Keistimewaan Kucing Dalam Sejarah Islam!


Kucing merupakan salah satu hewan pemeliharaan yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk indonesia. Dalam sejarah islam, kucing memiliki keistimewaan yang sangat luar biasa. Baginda Nabi berpesan kepada para sahabatnya untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.

Salah satu kucing yang dimiliki oleh nabi yaitu Mueeza, kucing ini sungguh sangat luar biasa karena Mueeza selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Pada abad 13, dalam dunia seni islam rupa kucing dijadikan mata uang sebagai bentuk manifestasi penghargaan masyarakat islam. Sedangkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa itu. Dan masih banyak lagi kisah-kisah kucing yang sangat luar biasa dalam beradapab islam. Untuk selengkapnya, silakan langsung saja simak kisah selengkapnya berikut ini :

Kisah Mueeza, Kucing Kesayangan Rasulullah SAW

Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong Mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Tak hanya nabi, istri nabi sendiri, Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq pun amat menyukai kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Seorang sahabat yang juga ahli hadist, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi diberi julukan Abu Hurairah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.

Penghormatan Para Tokoh Islam Terhadap Kucing Pasca Wafatnya Nabi SAW

Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo dijelaskan pada masa dinasti mamluk, baybars al zahir, seorang sultan yang juga pahlawan garis depan dalam perang salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya.

Tradisi ini telah menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari damaskus, istanbul hingga kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Pengaruh Kucing Dalam Seni Islam

Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan di dunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.

Kisah Kucing Yang Memberi Inspirasi Bagi Para Sufi

Seorang Sufi ternama bernama ibnu bashad yang hidup pada abad ke sepuluh Hijriyah bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam Ibnu Bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.

Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah.

Kisah Teladan dari Seekor Kucing

Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.

Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.

Tak lama kemudian, ia kaget begitu melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di belakang punggung anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah membunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.

Hukum Membunuh Kucing

Tahukah anda bahwa Nabi Muhammad saw juga membela kucing?
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra. Bahwa Rasulullah SAW, bersabda:
Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah. (Shahih Muslim No.4160)

Dan dalam syariat Islam, seorang muslim diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah.

Manfaat Kucing di Dunia Ilmu Pengetahuan

Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini. Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.

Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir di barat dapat terselamatkan.

Kisah Kucing Palestina Yang Dipenjara di Sel Khusus Israel : Kucing "Muqawwamah"
Jika boleh iri, kaum muslimin mungkin harus iri kepada kucing Palestina. Pasalnya, ditengah ketidakmampuan kita ikut membela saudara-saudara kita di Palestina yang kini sedang berjuang mempertahankan Masjidil Aqsha dari ancaman israel, justru seekor kucing tampil sebagai pahlawan. Kucing itu dinilai zionis-israel dapat membangkitkan perlawanan (muqawwamah).

Sebagaimana dikutip dari votreesprit.wordpress.com, zionis-israel telah memenjarakan seekor kucing Palestina. Kucing ini dinilai menjadi penghubung di sel isolasi di kamp tahanan pejuang-pejuang Palestina di Negev. Menurut pejabat israel, kucing tersebut membantu para tahanan dengan membawa barang-barang ringan seperti surat, roti dan lainnya dari satu sel ke sel lain. Peran itu dimainkan si kucing selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya ketahuan.

Penjaga penjara Negev lalu menjebloskan kucing itu ke dalam sel khusus. Nah, siapa bersedia menjenguk kucing yang pintar ini? Adakah kira-kira pengacara dermawan yang akan membelanya?

Pembaca, itulah beberapa Kisah Keistimewaan Kucing dalam Sejarah Islam yang dapat kami share, semoga bermanfaat.

Senin, 18 April 2016

Ingin Menjadi Manusia Yang Ideal

Ingin Menjadi Manusia Yang Ideal

KITA ketahui bersama bahwa tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Dan manusia ideal tentu saja yang mampu merealisasikan tujuan penciptaannya. Ia menjalankan yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Manusia ideal adalah yang baik terhadap Allah dan terhadap manusia. Kriteria ini masuk dalam kriteria orang shalih.

Ibnu Hajar berkata, �Shalih sendiri berarti,

�Orang yang menjalankan kewajiban terhadap Allah dan kewajiban terhadap sesama hamba Allah. Kedudukan shalih pun bertingkat-tingkat� (Fath Al-Bari, 2: 314).

Karena Rasul tidak hanya diutus untuk membetulkan ibadah, namun juga mengajarkan akhlak sesama. Disebutkan dalam hadits, dari Abu Hurairah radhiyallahu �anhu, Nabi shallallahu �alaihi wa sallam bersabda,

�Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan baiknya akhlak.� (HR. Ahmad, 2: 381. Syaikh Syu�aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Semoga Allah mampukan kita untuk menjadi manusia yang ideal dan shalih. Yang tak pernah melupakan tujuan utamanya diciptakan dan diturunkan ke muka bumi ini. Wallahu �alam.

Sumber islampos

Berdoa Agar Suami Setia pada Istri �?


Siapa yang tidak ingin mendapatkan suami yang setia? Bahkan jika harus memilih, istri tentu rela tidak memiliki banyak harta namun suami setia, dibanding bergelimang kekayaan akan tetapi suami mendua.

Namun, tiada pernikahan yang berjalan mulus seperti yang diimpikan. Termasuk ujian saat suami mulai tergoda dengan wanita lain. Permasalahan ini menjadi pemicu utama keributan dalam rumah tangga. Bahkan tidak jarang berujung dengan perceraian. Istri tentu wajib waspada dengan ujian yang satu ini. Ternyata ada cara yang bisa dilakukan oleh istri agar suaminya tidak tergoda dengan wanita. Doa apakah yang harus dibaca tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Memiliki suami yang gemar melakukan kebiasaan buruk atau maksiat seperti berjudi, mabuk dan bermain perempuan membuat banyak istri yang tidak betah dan lebih memilih untuk mengajukan cerai agar mendapatkan kehidupan dan pasangan yang lebih baik.

Menghadapi suami yang gemar berbuat maksiat dan gampang tergoda wanita lain memang bukan perkara mudah bagi seorang istri. Meskipun demikian, sebagai seorang istri perlu memiliki kesabaran ekstra dan konsistensi dalam memberikan nasihat kepada sang suami.

Padahal sebenarnya, ketika suami memiliki sifat demikian seharusnya istri bisa berperan sebagai penolong untuk menyadarkan pendamping hidupnya itu. Hal ini tentu saja bertujuan agar sang suami bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Pergunakanlah waktu yang ada bersama suami untuk saling mengenal lebih dekat, selalu terbuka dalam setiap kesempatan untuk mengemukakan perasaan masing-masing. Jika hal ini dapat dilakukan, maka sang istri mampu mengarahkan dan membangkitkan suami dari keterpurukan dosa dan membuatnya menjadi sosok suami yang lebih baik lagi.

Selain itu, jangan pernah melupakan untuk senantiasa mendoakan suami tercinta agar terhindar dari godaan wanita lain dan perbuatan maksiat. Jangan pernah bosan untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk kehidupan rumah tangga menjadi lebih baik lagi.

Oleh karena itu, bacalah doa ini setiap saat, terutama setelah melaksanakan shalat:

�Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa wa na�uudzu bika minal ma�shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa �alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhu min quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama�i limaa huwa bidhiddihaa.�

Artinya: �Wahai Allah, kami memohon kepada-Mu petunjuk sehingga kami senantiasa bertaubat atas segala dosa dan kesalahan kami. Dan aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat dan sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami selalu ingat kepada-Mu, sebelum datangnya hasrat untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah dengan adanya perasaan benci selalu terhadap perbuatan maksiat serta terbitkanlah dalam hati kami adanya rasa loba untuk berbuat sebaliknya.�

Demikianlah informasi terkait doa yang dibaca agar suami tidak tergoda wanita lain dan terhindar dari maksiat. Sebagai seorang istri, sudah selayaknya selalu mendoakan suaminya agar mendapatkan kebaikan di dalam rumah tangga. Selain itu, dengan senantiasa berdoa akan membuat hati menjadi lebih tenang karena selalu ingat kepada Allah SWT.

Minggu, 17 April 2016

Kajian Muslimah UNS: Pakai Medsos? Ingat Adabnya!!!


Beragam media sosial (medsos) muncul dengan menawarkan berbagai fitur dalam berkomunikasi di dunia maya. Meskipun komunikasi dilakukan di dunia maya, pengguna hendaknya memperhatikan adab dalam bergaul.

"Sebagai seorang muslim, adab dalam dalam pergaulan harus dijaga, termasuk dalam menggunakan medsos," kata ustadzah Riana Wati dalam kajian muslimah di Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret (UNS), belum lama ini.

Menurut ustadzah Riana, medsos ibarat pisau bermata dua. Sebab tidak jarang medsos menjadi pintu masuk kemaksiatan. Namun jika adab dijaga, medsos menjadi ruang silaturahmi. 

Yang pertama dilakukan sebelum memilih atau menggunakan medsos adalah meluruskan niat. Hendaknya penggunaan medos diniatkan untuk menebar kebaikan. 

Pengguna medsos hendaknya juga selektif, baik dalam memilih teman, mengunggah foto maupun memberikan komentar. Jam online juga harus diperhatikan, agar tidak melalaikan kewajiban. 

"Bagi para muslimah hendaknya menjaga aurat, tidak tabbaruj. Selalu jaga izzah, baik dalam memposting status, komentar ataupun foto," kata Ustadzah Riana. 

Meskipun komunikasi dilakukan di dunia maya, berkhalawat dengan lawan jenis hendaknya dihindari. Intetaksi dengan lawan jenis hendaknya dilakukan menurut keperluan. Hal itu akan menghindarkan diri dari fitnah. 

"Segala perbuatan kita akan dimintai pertanggung jawabab, oleh karena itu adab dalam bergaul perlu diperhatikan, termasuk bergaul menggunakan medsos," tandas Ustdazah Riana

Sumber voa-islam

Ankara Kembali Diserang Teroris, Bom Besar Meledak Tewaskan Puluhan Orang?


Sebuah ledakan besar terjadi dekat pusat ibu kota Turki, Ankara, Minggu (13/3) malam. Akibat ledakan tersebut banyak korban yang berjatuhan atau pun cedera. Diketahui, serangan terjadi di dekat stasiun bus utama di Jalan Ataturk.

�Jumlah korban tewas akibat serangan bom mobil di dekat stasiun bus utama di Jalan Ataturk dan dekat dengan kantor-kantor pemerintah telah meningkat menjadi 32 orang,� kata petugas keamanan Ankara dikutip dari Reuters, Senin (14/3).

Awalnya menurut petugas mengatakan 33 orang telah meninggal, namun ketika dikonfimasi ulang terdapat 32 korban dipastikan tewas.

Sebelumnya, Februari lalu, juga pernah terjadi serangan bom atas konvoi militer di Ankara yang menewaskan 28 orang. Kelompok militan Kurdi, TAK, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang disebut sebagai aksi balas dendam atas kebijakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Smuber eramuslim