Selasa, 17 Juni 2014

Rezim Komunis Cina Eksekusi 13 Muslim Uighur di Xinjiang


TIGA belas orang dieksekusi Senin kemarin (16/6/2014) di wilayah Otonomi daerah Xinjiang Uighur, timur laut Cina, dengan tuduhan mengorganisir kegiatan teroris, pembunuhan yang disengaja dan menghasut kerusuhan, menurut laporan kantor berita Cina Xinhua.

Laporan menyatakan bahwa ke-10 orang warga Uighur dituduh terlibat dalam tujuh kasus seperti serangan teroris dan pembunuhan pasukan keamanan, menyerang otoritas publik atau warga sipil serta merusak perdamaian.

Sementara itu, tiga orang lainnya dijatuhi hukuman mati di ibukota Xinjiang Urumqi pada hari Senin kemarin sehubungan dengan serangan teror di dekat Lapangan Tiananmen Beijing pada Oktober 2013.

Cina sendiri tidak mengumumkan kepada publik proses penuntutan terhadap kasus-kasus tersebut dan dugaan pelanggaran yang dilakukan para terdakwa.

Uighur, sebuah etnis Turki Muslim yang merupakan sekitar 45 persen dari penduduk Xinjiang, menuduh Cina melaksanakan kebijakan represif dengan melarang kegiatan keagamaan, komersial dan budaya mereka.

Sebuah kampanye anti-terorisme selama setahun � berfokus pada Xinjiang, rumah bagi kelompok etnis Uighur Muslim � diluncurkan oleh pemerintah pusat Cina pada 23 Mei lalu dan akan berlaku sampai Juni 2015.[fq/islampos/anadolu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar