Kerry dan tim pejabat senior AS menyatakan soal pengurangan bantuan itu ketika bertemu dengan Ahmad Al-Jarba, presiden dari koalisi oposisi Suriah dukungan Barat serta pejabat oposisi lainnya.
Koalisi oposisi sendiri berencana untuk memutuskan akhir pekan ini apakah akan menghadiri atau tidak konferensi perdamaian yang dijadwalkan akan dimulai di Swiss pada 22 Januari.
Kerry juga mengisyaratkan bahwa pemerintahan Obama akan segera bergerak untuk memulihkan aliran bantuan non mematikan ke koalisi oposisi yang baru-baru ini dipotong karena adanya kekhawatiran bahwa bantuan itu diambil oleh kelompok Islamis Suriah.
Jen Psaki, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mengatakan bahwa Kerry telah menyampaikan pesan tentang adanya konsekuensi bagi yang tidak terlibat dalam konferensi Jenewa 2 tetapi tidak menyatakan secara langsung bahwa AS telah memutuskan untuk menghentikan bantuan jika oposisi tidak hadir.
John Kerry saat ini sedang berada di Kuwait untuk melakukan pertemuan dengan negara donor yang memberikan bantuan kemanusiaan ke Suriah.[fq/islampos/nyt]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar